Kasus Positif Covid-19 Kota Denpasar Bertambah 4 Orang | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 05 Desember 2024
Diposting : 27 December 2021 23:56
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai.

balitribune.co.id | Denpasar Meski persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar tergolong tinggi, masyarakat diharapkan waspada terhadap penularan yang masih terjadi. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Senin (27/12) meski kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh tercatat bertambah 1 orang, tetapi kasus positif Covid-19 diketahui bertambah 4 orang.

Secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.949 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.937 orang  (97,33) persen), meninggal dunia sebanyak 1.002 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 10 orang (0,03 persen).  
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan masih ditemukan. Oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan Protokol Kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan Protokol Kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan Prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan Protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.  

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.    
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.