Kata WNA Belanda: JKN Beyond My Expectation | Bali Tribune
Diposting : 8 November 2022 14:27
AY/EK - Bali Tribune
Bali Tribune / Lambertus Wilhelmus Johannes Mennen (kiri)

balitribune.co.id | Denpasar – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda bernama Lambertus Wilhelmus Johannes Mennen, mengaku puas dengan pelayanan kesehatan menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bahkan, ia tidak ragu mendatangani Kantor BPJS Kesehatan Cabang Denpasar hanya untuk memberikan apresiasi dan donasi pada Program JKN.

Administration and all about JKN went very smoothly (administrasi dan semua tentang JKN berjalan sangat baik-red). Pelayanannya sangat bagus, luar biasa dan saya tidak menemukan adanya masalah apapun ketika menggunakan JKN. Bagi saya, JKN beyond my expectation (JKN melebihi harapan saya-red),” jelas Lambertus bersungguh-sungguh, Selasa (1/11).

Pengalaman Lambertus menggunakan JKN berawal ketika ia tengah bersepeda di jalan dan tiba-tiba terjatuh hingga terluka cukup parah. Ia pun segera dibawa ke rumah sakit, tanpa diduga dirinya malah terdeteksi mengidap kanker usus. Lambertus sempat menjalani operasi kanker usus dan enam kali kemoterapi hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

“Awalnya ketika di rumah sakit saya berencana menjadi peserta umum tetapi pihak rumah sakit menyarankan saya menggunakan JKN karena harus menjalani tindakan CT Scan, katanya biayanya cukup besar,” ungkap Lambertus.

Mulanya, ia mengira tidak semua rangkaian pengobatan yang ia jalani akan ditanggung Program JKN, namun hingga pengobatannya selesai semuanya dijamin oleh Program JKN. Hal ini semakin membuat Lambertus kagum dengan program ini. Berkaca dari pengalamannya, Lambertus ingin mneyampaikan rasa syukurnya dengan memberi manfaat kembali kepada masyarakat sekitar, dengan memberikan donasi kepada sembilan keluarga peserta JKN yang kurang mampu,

“Sejak awal menjadi peserta JKN, saya tidak keberatan untuk membayar iuran rutin setiap bulannya karena kepesertaan JKN ini dapat memberi rasa aman. Walaupun tidak terpakai, iuran yang kita bayarkan akan menjadi amal dan manfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Saya harap apa yang saya lakukan ini akan memberikan manfaat kepada orang lain. Semoga akan ada yang terispirasi dan turut melakukan hal seperti ini,” ungkap Lambertus.

Tidak lupa Lambertus turut mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjalankan pola hidup sehat seperti berolahraga, memperbanyak makan buah dan sayuran, mengurangi gula dan tentu dengan selalu berpikiran positif.

Sebagai informasi, sesuai regulasi yang berlaku, setiap orang termasuk WNA yang bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia, wajib menjadi peserta Program JKN. Lambertus sendiri sudah mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak tahun 2015 dan telah menikah dengan wanita impiannya yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).