balitribune.co.id | Gianyar - Suasana hari perkawinan pasangan Pande Nyoman Wiranata dan dan Ni Made Dwi Widyastuti di Desa Petak Kaja, Gianyar, Sabtu (5/9) benar-benar penuh kejutan. Disaat prosesi akan dimulai, undangan dikejutkan dengan kedatangan satu unit mobil pemadam kebakaran, lengkap dengan personilnya. Masyakat pun sempat terkejut, karena tidak ada musibah kebakaran di lokasi itu.
Mobil pemadam kebakaran yang sudah dihias tersebut, ternyata secara khusus didatangkan untuk dijadikan kendaraan pengantin dalam perjalanan selama prosesi. Dengan penuh bangga pasangan pengantin ini pun naik kendaraan damkar, terlebih profesi pengantin pria adalah seorang anggota Damkar Gianyar. Selama perjalanan, melintasnya rombongan pengantin ini mendapat perhatian masyarakat. Dengan lampu dan suara sirina yang sesekali dinyalakan, banyak masyarakat menduga kendaraan menuju lokasi musibah kebakaran.
Danki Posko Induk Gianyar, I Dewa Gede Anom, tidak hanya ikuti mengiringi, selama prosesi anggota damkar lengkap dengan seragamnya pun setia mendampingi. Apalagi persembahan mobil damkar yang dihias ini merupakan sesangi (kaul) mereka untuk rekannya sang pengantin pria yang selama ini diketahui tidak memiliki pacar dan akhirnya menikah. Selain itu, sebagai kehormatan kepada ayahanda mempelai pria yang juga pensiunan anggota damkar. “Kami seluruh anggota Damkar Gianyar sempat terkejut dengan surat undangan dari rekan kami yang satu ini. Karena sebelumnya, kerap diejek temannya lantaran sudah cukup umur, namuan belum juga punya pacar,” ungkapnya, Minggu (6/9) kemarin.
Mempelai pria, Pande Komang Wiranata, mengaku bangga dengan motivasi teman-temannya. Baginya, mendapat kesempatan menggunakan armada Damkar di hari berbahagianya itu, benar-benar memberi arti yang istimewa bagi dia dan keluarganya. Terlebih, di keluarganya Pande Komang adalah generasi kedua yang mengabdikan dirnya sebagai anggota Damkar Gianyar. Dimana sebelumnya ayahnya juga merupakan pensiunan di Korp Yudha Brama Jaya ini. “Terimakasih apresiasi teman-teman semua, atas semangat dan jiwa korsa yang mendukung dan mensukseskan hari pernikahan saya,” terangnya.
Selama prosesi upacara hingga resepsi, keberadaan mobil damkar ini pun dijadikan latar berfoto bagi undangan bersama pengantin.