Keberhasilan Pilkada Tak Sekadar Soal Partisipasi Pemilih | Bali Tribune
Diposting : 3 August 2020 20:26
San Edison - Bali Tribune
Bali Tribune / Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry bersama Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.
balitribune.co.id | Denpasar - Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan bersama jajaran berkesempatan beraudiensi dengan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry dan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adnyana bersama anggota, Senin (3/8/2020). Pada kesempatan tersebut, Agung Lidartawan memastikan bahwa KPU siap melaksanakan Pilkada Serentak 2020. 
 
"Untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada semuanya sudah siap. Termasuk persiapan saat pemungutan suara, termasuk soal protokol kesehatan," kata Agung Lidartawan, saat mempresentasikan kesiapan penyelenggara. 
 
Menurut dia, Pilkada Serentak 2020 memang sedikit berbeda dengan sebelumnya. Mulai dari soal kegiatan sosialisasi, kampanye kandidat, hingga pengaturan saat hari H pemungutan suara. Untuk sosialisasi dan kampanye kandidat misalnya, lebih banyak dilakukan secara online. 
 
Penggunaan media dan metoda sosialisasi serta kampanye kandidat dalam Pilkada Serentak 2020 ini, menurut Agung Lidartawan, karena disesuaikan dengan kondisi masih berjangkitnya wabah Covid-19. Dalam seluruh tahapan Pilkada Serentak 2020, beberapa tahapan diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19, termasuk saat pemungutan suara. 
 
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry, mengapresiasi kesiapan KPU terkait Pilkada Serentak 2020. Ia memastikan, lembaga dewan akan mengawal proses ini, termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan. 
 
"Kami apresiasi, karena tampaknya KPU sudah siap sekali untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020, termasuk terkait protokol kesehatan Covid-19. Menurut kami, ini positif," tutur Sugawa Korry. 
 
Ia pun mengingatkan KPU, agar benar-benar maksimal dalam hal protokol kesehatan. Pasalnya, keberhasilan Pilkada Serentak 2020 tidak lagi sebatas peningkatan partisipasi pemilih atau terpilihnya pemimpin yang berkualitas. 
 
"Keberhasilan Pilkada, di samping partisipasi masyarakat, juga pelaksanaan yang bersih dan jujur, juga terpilihnya pemimpin yang mempunyai kapasitas. Dan yang paling penting, dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Kami akan monitor ini," pungkas Sugawa Korry.