Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kebiri Tenaga Kerja Lokal, Warga Blokir Hotel Kempinski

BLOKIR - Puluhan warga Desa Peminge saat melakukan aksi blokir jalan dan menduduki akses masuk Hotel Apurva Kempinskin, Jumat (30/11).

BALI TRIBUNE - Pintu masuk Hotel Apurva Kempinski diblokir warga Desa Adat Peminge, Kelurahan Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan, Jumat (30/11).

Puluhan warga memblokir jalan tersebut menggunakan batu kapur karena pihak hotel dianggap ingkar janji dalam perekrutan tenaga kerja lokal. Hotel Kempinski tidak menampung 30 persen karyawan yang merupakan hak warga lokal setempat.

Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya sudah ada perjanjian agreement tenaga kerja dimana hotel tersebut akan menyerap 30 persen tenaga kerja berasal dari masyarakat setempat dari total karyawan yang akan direkrut hotel tersebut.

Nah, perekrutan karyawan tahap pertama sudah berjalan dan beberapa persen direkrut orang lokal. Kemudian, tahap kedua, dipanggillah warga lokal oleh manajemen Kempinski. Setelah diajak wawancara dan lainnya, ditawarkan warga lokal ke perusahaan yang menangani outsourcing.

Di sinilah awal munculnya kemarahan warga. Warga pun tidak mau outsourcing tapi maunya karyawan permanen hotel. Sebab kalau direkrut sebagai tenaga outsourcing tentu tak perlu melamar di hotel tapi ke PT outsorshing tersebut.

Kemudian muncullah kemarahan warga dan belum menemukan solusi. Akhirnya masyarakat mengambil inisiatif dengan menurunkan batu kapur di pintu masuk hotel.

Selain itu, puluhan warga ini juga sempat menduduki akses masuk hotel, sembari menunggu keputusan manajemen hotel terkait kuota tenaga kerja lokal asal Desa Peminge, yakni Banjar Peminge dan Sawangan.

Menurut Bendesa Adat Peminge I Made Warsa, warganya terpaksa menggelar aksi karena pihak hotel mengebiri hak warga setempat bekerja di usaha tersebut.

"Sebelumnya kami sudah sampaikan soal tenaga kerja lokal ini ke pihak hotel, tapi tidak ada tindak lanjut. Intinya kami hanya minta 30 persen hak warga Desa Adat Peminge, rekrutmen karyawan harus warga desa setempat," ujarnya.

Aksi warga ini sempat dimediasi oleh Polresta Denpasar dengan mempertemukan warga dengan pihak manajemen. Hasilnya juga tidak diberikan suatu kepastian.

"Sampai detik pertemuan terakhir belum ada kepastian tetapi dijanjikan akan ada jawaban sampai hari Senin nanti, " kata Warsa.

Karena dijanjikan jawaban hari Senin, warga pun bersedia membuka blokir jalan. Namun, Warsa bersama prajuru desa adat, Prajuru Banjar Peminge dan Sawangan mengaku akan terus mengawal ini sehingga menuai hasil sejelas-jelasnya. “Sebelum ada kepastian yang jelas kami belum buka blokade ini,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Lingkungan Peminge, I Made Rigih. "Sudah sekitar enam bulan lalu pihak manajemen berkomitmen dan berjanji akan merekrut 30 persen karyawan dari warga lokal. Tapi, sampai saat ini belum ada kejelasan untuk itu," ujarnya.

Dalam pertemuan yang dimediasi Polresta Denpasar juga sempat terungkap bahwa hotel sudah merekrut 310 orang tenaga kerja. Namun dari pihak warga lokal baru 70 orang dari dua banjar yang direkrut. "Itu artinya sangat kecil kesempatan warga kami bisa bergabung bekerja di hotel ini," tegasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.