Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kecewa Penanganan Kasus Anak di Buleleng, Komnas PA Minta Penghargaan KLA Dicabut

pemerkosaan
Arist Merdeka Sirait dan Kapolres Buleleng, AKBP Suratno

BALI TRIBUNE - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA),Arist Merdeka Sirait kecewa dengan Pemkab Buleleng yang dianggap abai dalam kasus kekerasan yang melibatkan anak di Buleleng. Hal itu terlontar usai berkunjung ke Kantor Bupati Buleleng, Rabu (18/4).

Selain pola penanganan kasus pemerkosaan terhadap Melati (14) warga Desa Banjar, Kecamatan Banjar yang diangap tidak maksimal,terdapat peningkatan jumlah kasus kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur hingga 50 persen.

Atas dasar itu, Arist  mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAP) mencabut penghargaan Buleleng sebagai Kabupaten Layak Anak  (KLA).

“Saya jauh-jauh datang dari Jakarta untuk memberikan perhatian terhadap kasus perkosaan anak di bawah umur yang saat ini kasusnya bergulir di Polres Buleleng. Namun saya kecewa saat berkunjung ke sini (kantor bupati,red), komitmen Pemkab Buleleng terhadap kasus yang melibatkan anak-anak sangat jauh dari harapan. Karena itu saya desak Menteri PPAP mencabut penghargaan KLA untuk Buleleng,” tegas Arist, kemarin.

Arist menyebut pencabutan itu beralasan. Selain adanya trend peningkatan kasus kekerasan yang melibatkan anak hingga 50 persen, ia juga menyebut perlakuan Pemkab Buleleng terhadap korban kasus dugaan perkosaan dengan terduga pamannya sendiri di Desa Banjar, Kecamatan Banjar tidak sesuai penanganan standar.

”Saya bertemu dengan semua pihak yang menangani kasus itu baik kepolisian dan keluarga korban. Saya kecewa, mestinya pemerintah daerah bisa melakukan lebih dari apa yang sudah dilakukan selama ini. Misalnya soal rumah layak anak hingga pendampingan yang tidak sesuai standar,” ulangnya.

Kehadiran Arist  di Buleleng didampingi Gede Harja Astawa dan Kadek Doni Riyana serta sejumlah pengacara yang tergabung Forum Advokat Buleleng Peduli Perlindungan Anak (FABPPA) yang membackup kasus itu. Selain ke Polres, Arist mendatangi Kantor Bupati Buleleng namun gagal bertemu pihak berkompeten.

Sementara terkait penanganan kasus tersebut di kepolisian, Arist mengaku sudah memenuhi prosedur standar. Namun terkait dengan kondisi korban, ia mengaku prihatin. Pasalnya, situasi korban dan keluarganya sedang dalam keadaan depresi berat.

Karena itu ia mendorong kepolisian segera menuntaskan kasus itu agar kasus dugaan kejahatan seksual itu tidak menyebabkan traumatik berkepanjangan baik terhadap korban maupun keluarganya.

”Tinggal satu saja menurut keterangan Kapolres yang belum dimintai keterangan adalah saksi korban karena saksi lainnya sudah diperiksa semua. Karena kondisi korban dalam keadaan depresi, Komnas PA mengajak kerja sama kepolisian dalam  menyiapkan tenaga psikolog untuk memeriksa korban,” imbuhnya.

Sementara Kapolres Buleleng, AKBP Suratno mengatakan, penanganan kasus dugaan perkosaan terhadap anak di bawah umur yang sedang ditangani sudah sesuai prosedur. ”Kita tinggal memerlukan keterangan saksi korban untuk meneruskan kasus ini,” jelasnya.

Terkait peningkatan kasus kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur, AKBP Suratno mengaku ada peningkatan  hingga 50 persen dari sebelumnya. Itu, menurutnya terjadi dalam tiga bulan pertama dari sebelumnya dengan berbagai kasus.”Setelah saya evaluasi ternyata ada peningkatan. Tahun lalu hanya satu kasus saja dan tahun ini tiga bulan sudah lima orang,” ungkapnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Mandiri Secara Ekonomi, Kreator Konten Salah Satu Pekerjaan Informal Pilihan Perempuan Indonesia

balitribune.co.id | Denpasar - Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan berada di angka 50% selama 20 tahun terakhir, sedangkan laki-laki 80%. Namun 66% atau 54,5 juta pekerja informal adalah perempuan. Kreator konten sebagai salah satu pekerjaan informal dapat menjadi pilihan bagi perempuan Indonesia agar makin mandiri secara ekonomi.

Baca Selengkapnya icon click

26 Tahun Dian Kemala PP Polri, Semakin Kompak dan Bersahaja

balitribune.co.id | Denpasar - Tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat, 26 tahun Dian Kemala Persatuan Purnawirawan (PP) Polri pada 13 September 2025. Di usia yang kian dewasa ini, diharapkan semakin semangat, kompak dan bersahaja. Harapan mulia ini disampaikan Ketua PP Polri Daerah Bali, Brigjen Pol (Pirn) Nyoman Gde Suweta dalam acara syukuran HUT ke-26 Dian Kemala PP Polri Daerah Bali di Kantor PP Polri Daerah Bali, Kamis (18/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Asuransi Zurich - Danamon Tawarkan Pelindungan Penyakit Kritis

balitribune.co.id | Jakarta - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berkolaborasi untuk menyediakan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis. Kolaborasi ini hadir untuk memastikan bahwa perlindungan diri hari ini sebagai kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik dan menggapai mimpi.

Baca Selengkapnya icon click

Optimis Taklukan Seri Keenam Kejurnas Motocross 2025, Crosser Astra Honda Percaya Diri

balitribune.co.id | Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) optimistis mempertahankan tren positif melalui crosser andalannya Arsenio Algifari. Crosser muda ini memiliki target kembali meraih podium pada seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2 yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang, pada 13-14 September 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.