Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Banjir Bandang Bilukpoh, 8 KK Masih Bertahan di Posko

Bali Tribune / BERTAHAN - Sejumlah warga terdampak banjir bandang Tukad Bilokpoh yang kehilangan tempat tinggal hingga kini masih tetap bertahan tinggal di posko lapangan.

balitribune.co.id | NegaraKendati Status Keadaan Darurat di Jembrana diperpanjang hingga akhir Desember 2022, namun aktifitas di sejumlah posko yang ada di lokasi bencana sudah tampak lengang sejak Senin (31/10) pagi. Sedangkan 8 KK warga yang kehilangan tempat tinggal masih tinggal di posko pengungsian.

Aktiftas seperti memasak kini dilakukan secara mandiri dengan logistik bantuan yang tersedia. Jika selama dua pekan terakhir aktifitas di posko lapangan disibukan dengan kegiatan tanggap darurat, kini sejumlah aktifitas sudah tampak terhenti.

Seperti yang tampak di Posko Bencana Banjir Bandang Bilukpoh. Di lokasi posko yang berada di Tempek V Banjar Bilukpoh Kangin ini sudah tidak ada petugas yang membuka layanan dapur umum. Walaupun sejumlah warga yang kehilanggan tempat tinggal masih bertahan di sana.

Aktifitas untuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti konsumsi kini dilakukan secara mandiri oleh warga yang tinggal di posko. Sedangkan sejumlah warga terdampak banjir sudah memilih untuk kembali ke rumah mereka yang sebelumnya diterjang banjir.

Begitupula yang tampak di Posko Pengungsian di Penyaringan, sudah tidak ada aktifitas layanan bagi warga terdampak banjir. Bahkan Senin sore sejumlah perangkat desa bersama warga tampak menaikan sisa logistik di posko ke truk. Logistik yang tersisa tersebut dipindah ke kantor perbekel setempat.

Sejumlah warga yang tempat tinggal akibat terjangan banjir bandang Tukad Bilukpoh mengaku tidak punya tempat tinggal lagi. Salah seorang warga terdampak banjir Kadek Sudiawan (36) asal Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring mengatakan setelah rumahnya rata dengan tanah, kini ia masih bingung selanjutnya akan bermukim dimana.

“Punya lahan itu saja, rumah sudah hilang. Tidak berani tinggal di sana lagi karena sudah rawan bencana. Kami berharap bantuan relokasi dari pemerintah bisa segera ada kejelasanannya,” jelasnya.

“Dari 73 KK terdampak, sekarang yang tinggal di posko masih delapan KK. Sisanya ada yang kembali ke rumahnya atau menumpang di kerabat terdekat. Sekarang dapur umum sudah berakhir, jadi kami delapan KK ini masak secara mandiri dengan bantuan yang tersedia,” ungkapnya.

Sedangkan Gede Sujana (53) salah seorang korban banjir di Banjar Anyar Klod Penyaringan mengaku setelah rumahnya yang terletak beberapa meter di Timur Tukad Bilukpoh hilang diterjang banjir bandang, ia bersama keluarganya kini menumpang di rumah saudaranya.

“Sebelumnya sempat di pos pengungsian, tapi sekarang sementara menumpang di rumah adik,” ungkapnya.

Perbekel Penyaringan I Made Dresta mengakui dapur umum sudah berakhir Selasa kemarin. Bantuan bahan pokok sudah terdistribusi ke semua warga terdampak. Warga sekarang sudah ada yang kembali ke rumahnya atau numpang dengan keluarganya yang terdekat.

“Sisa logistik di posko akan kami tambahkan paketnya di kantor desa untuk didistribusikan kembali ke warga terdampak,” paparnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa dikonfirmasi Senin (31/10/2022) petang mengakui mulai Senin kemarin status darurat di Jembrana diperpanjang. “SK sudah ditandatangani Pak Bupati. Statusnya diperpanjang sampai 31 Desember 2022. Salah satunya karena masih ada warga yang tinggal di posko lapangan,” ujarnya.

Kendati layanan seperti dapur umum di Posko dihentikan, namun ia memastikan bantuan bagi warga terdampak seperti bahan pokok akan tetap didistribusikan selama masa darurat berlangsung dua bulan ke depan.

“Untuk beberapa lokasi warganya sudah kembali. Sekarang untuk di posko sudah dilakukan mandiri, tapi biaya tetap ada. Tinggal pihak desa mengajukan apa saja kebutuhannya, nanti akan didistribusikan untuk logistiknya,” ungkapnya.

Tidak hanya bagi warga yang masih tinggal di posko saja, menurutnya bantuan juga akan didorping ke korban banjir yang sudah kembali ke rumahnya atau menumpang di rumah kerabat terdekatnya.

“Kalau mereka sudah bisa kembali, nanti jelas kami pasti akan droping bantuan logistiknya,” tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.