Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kejar Capaian Target Vaksinasi Covid-19, OPD Diintruksikan Bersinergi Pahamkan Masyarakat

Bali Tribune/ RENDAH - Telah dilakukan berbagai upaya untuk menggenjot vaksinasi Covid-19, namun capaian target vaksinasi di Jembrana masih rendah.



balitribune.co.id | Negara  - Setelah realisasi vaksinasi Covid-19 yang masih jauh dari harapan membuat Bupati Jembrana I Nengah Tamba kecewa, kini seluruh OPD Pemkab Jembrana diintruksikan agar ikut mensosialisasikan vaksinasi Covid-19. Seluruh OPD diminta bersinergi, termasuk dengan Kecamatan hingga perangkat desa/kelurahan.
 
Vaksinasi Covid-19 sudah berlangsung sejak Februari lalu. Kendati telah dilakukan berbagai upaya menggenjot capaian target vaksinasi, namun hingga kini belum mencapai target. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, hingga Senin (14/6), masyarakat Jembrana yang sudah tervaksin baru sebanyak 96.327 orang. Jumlah itu untuk vaksinasi  pada dosis pertama. Sementara target sasaran sebanyak 224 983 sesuai amgka yang ditetapkan provinsi. Dengan demikian saat ini vaksinasi di Jembrana baru tercapai 42,82 persen.
 
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku kecewa terhadap realisasi yang masih jauh dari harapan tersebut. Saat memimpin rapat evaluasi capaian vaksinasi di Aula Jimbarwana, Senin (14/6), Bupati Tamba mengungkapkan kekecewaannya itu dihadapan pimpinan OPD serta camat. Secara capaian, Ia menyebut angka itu masih jauh dari harapan. Pihaknya pun mempertnyakan penyebabnya. “Apakah kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi yang rendah atau justru sosialisasi yang masih kurang. Ini perlu dibenahi,” tegasnya.
 
Dengan waktu tersisa 38 hari hingga target ditetapkan satgas covid-19 provinsi Bali berakhir pada 31 Juli , pihaknya mengaku ingin semua lini dimaksimalkan. Termasuk juga akan memberikan sistem reward dan punishment untuk mendorong percepatan target vaksinasi covid-19. “Realisasi kita masih kecil sekali. Saya sudah dorong kepada camat dan kepala desa untuk banyak turun ke masyarakat. Berikan mereka pengertian apa manfaat vaksin itu. Termasuk sistem reward dan punishment kalau ada yang tidak kerja. Punishment itu bisa berupa penundaan pembayaran penghasilan tetap kepada pegawai, menunda transfer dana ke desa yang serapan vaksinasinya kecil, serta penundaan layanan administrasi kepada masyarakat yang menolak divaksin sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres)," papar Tamba.
 
Seluruh jajaran kini juga diintruksikan sudah memegang data realisasi vaksinasi. mulai dari OPD  hingga tingkatan di bawah. Dengan adanya data capaian perdesa hingga perbanjar menurutnya akan memudahkan dalam bekerja. “Siapa saja masyarakat yang belum divaksin dan kendalanya apa?. Maaf saya agak keras, Ini bukan untuk kepentingan Bupati tapi sesuai Perintah Presiden. Bahwa vaksinasi ini tujuannya untuk melindungi. Kita ingin masyarakat  sehat dan ekonomi cepat pulih. Target ini masih kecil sekali dari realisasi. Masih lambat artinya kerja kita masih  ada yang salah. Tidak ada lagi rapat, ini yang terakhir. Kita langsung eksekusi agar cepat selesai. Mekanismenya juga sudah diatur. Kita sudah bagi tugas sebelumnya,” tuturnya.
 
Kini setiap OPD di Jembrana diintruksikaan ikut mensosialisasikan vaksinasi masyarakat Jembrana. Usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Selasa (15/6), Bupati Tamba memita seluruh OPD bersinergi termasuk camat hingga perangkat desa/kelurahan untuk memberikan pemahaman yang benar penting vaksinasi dimasyarakat.
 
Selain menekankan agar APBD disusun dengan hati hati dan digunakan untuk hal-hal positif yang  berfokus pada masyarakat, pihaknya juga meminta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD-SB) tetap mengacu pada 7 prioritas daerah dan perencanaan saat ini agar memprioritaskan pada kesehatan masyarakat dan penanganan Covid-19. 
wartawan
PAM
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.