BALI TRIBUNE - Satu-satunya wakil Indonesia di Kejuaraan Catur 18th ASEAN Age Group 2017 – U16 Standart di Malaysia, yakni Putu Luhur Apngal Kusuma mampu mengibarkan bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, setelah dinobatkan sebagai juara dengan raihan 7,5 poin dari 8 babak.
Pecatur asal Buleleng itu di babak ke-8 mengalahkan pecatur tuan rumah Malaysia Safri Zulkarnain. Kemudian selama pertandingan hanya sekali bermain remis ketika melawan Mohd Saprin Amir Ghaazi pecatur Malaysia di babak tujuh, selebihnya pecatur dari Filipina juga tidak diberi ampun.
“Prestasi yang diukir Putu Luhur merupakan bukti betapa besar potensi atlet dari cabang asah otak. Secara internal Percasi Buleleng merupakan berkah dari menggeliatnya event catur yang digalang secara terprogram,” kata Pengurus Percasi Buleleng Made Marta, Jumat (1/12) yang menambahkan selamat atas perjuangan dan keuletannya, sekali lagi sukses buat Putu Luhur Apngal Kusuma.
Keberhasilan Putu Luhur Apngal Kusuma, kata Made Marta, tidak hanya sukses Percasi Buleleng, tapi juga Bali dan terkhusus lagi nama Indonesia terukir di event tersebut sepanjang hayat. Berharap perjuangan Putu Luhur bisa menjadi inspirasi pecatur muda lainnya untuk bisa berbuat sama mengharumkan Merah Putih di tatanan internasional.