Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kekeringan Mengancam, Sumber Air Semakin Kritis

Bali Tribune/ MENYUSUT - Debit air Bendungan Palasari yang kini semakin menyusut dan kritis.
balitribune.co.id | Negara - Kini ancaman dampak kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan terkahir ini semakin mengkhawatirkan. Kondisi air permukaan di Jembrana semakin menyusut. Sejumlah sumber air kini debitnya semakin surut bahkan sudah dinyatakan kritis. Seperti salah satunya yang kini juga terjadi di Bendungan Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya.
 
Setelah kondisi debit air yang surut terjadi di Bendungan Benel, Desa Manistutu, Melaya, kini kondisi serupa juga terjadi di Bendungan Palasari. Pada musim kemarau ini, kondisi debit air pada bendungan tertua di Jembrana ini kembali menyusut. Berdasarkan informasi, di bendungan yang diresmikan Presiden Soeharto di tahun 1989 tersebut kini sudah tidak bisa digunakan untuk keperluan pengairan terutama bagi kawasan peratnian di wilayah Kecamatan Melaya lantaran volume air sudah dalam posisi kritis.
 
Pantauan di bendungan yang juga menjadi objek wisata ini, genangan air sudah semakin surut. Tanah di pinggir areal genangan juga terlihat sudah pecah-pecah akibat cuaca panas yang terjadi belakangan ini. Selain air genangan bendungan yang tampak menyusut, di pinggiran bendungan (green belt) juga terlihat kering. Termasuk pohon-pohon di sekitar bendungan terlihat kering. Kondisi ini mulai terjadi sejak dua bulan ini. Warga yang berkunjung bahkan bisa turun melakukan aktivitas di tanah sedimentasi. Di dalam areal genangan bendungan yang mengering itu, tidak sedikit pengunjungan yang memancing, bahkan bermain bola di pinggiran genangan air yang sebelumnya lumayan dalam tersebut. 
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana, I Wayan Darwin dikonfirmasi Rabu (7/8) mengatakan volume air Bendungan Palasari sudah melebihi level kritis, yakni saat ini masih tersisa hanya 5 juta m3 dan posisi elevasi 70. Menurutnya Level kritis mulai 5,8 juta m3. Pada level kritis tersebut pintu air bendungan sudah tidak diperbolehkan dibuka untuk pengairan karena masa pemulihan stok air. 
 
Ia juga mengakui sedimentasi di pinggir-pinggir bendungan terlihat akibat turunnya volume air. Menurutnya, dengan surutnya air bendungan maka menggeser genangan air lebih ke dalam sehinga tanah sedimentasi akan terlihat lebih luas serta tampak pecah-pecah dan kering. Diakuinya surutnya debit air ini juga bukan hanya di Bendungan Palasari saja, tetapi juga terjadi di Bendungan Benel
 
Pihaknya mengimbau subak-subak yang mengandalakan pasokan air dari aliran kedua bendungan ini agar melaksanakan sistem pergiliran pola tanam yakni menanam palawija. Karena diakuinya tanaman palawija tidak memerlukan air sebanyak tanaman padi, sehingga memungkinkan subak untuk tetap produktif di saat musim kering seperti saat ini. (u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.