Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kekhusyukan Nyepi Terusik Bunyi Sirene Ambulance

Hindu
LENGANG - Perempatan Catus Pata Kota Bangli tampak lengang saat Nyepi, Sabtu (18/3).

BALI TRIBUNE - Kekhusyukan warga saat melaksanakan tapa brata penyepian sedikit terusik dengan bunyi sirene ambulance yang membawa pasien gawat darurat menuju RSUD Bangli, Sabtu (17/3). Beberapa warga mengeluhkan sopir ambulance yang membunyikan sirene, padahal ruas jalan sangat lengang dan sepi, tak ada kendaraan lain yang menghalangi dan menghambat laju ambulance.

 “Walaupun mengantar pasien, seharusnya mobil ambulance tidak menghidupkan sirene. Lampu saja yang dihidupkan, petugas pecalang tahu kalau yang melintas adalah mobil ambulance yang sedang mengantar pasien,” ujar warga, Wayan Kartika, Minggu (18/3).

Kata Kartika, bunyi dari suara sirene terdengar sangat keras hingga memecahkan kesunyiaan dan keheningan suasana Nyepi. Untuk itu ia  berharap ke depannya tidak hal serupa. “Kami harap instansi terkait ke depannya memberikan imbauan kepada para sopir ambulance agar bertepatan dengan hari raya Nyepi ketika mengantar pasien tidak perlu membunyikan sirine,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli I Nengah Nadi mengatakan tepat hari raya Nyepi kondisi jalan memang lengang, dan ketika mengantar pasien sopir ambulance tidak perlu menghidupkan sirine. “Kalau mengatar pasien lampu depan dan lampu atas saja dihidupkan, tidak perlu menghidupkan sirine, petugas pecalang dari jauh sudah tahu kalau yang meluncur adalah mobil ambulace,” sebutnya. Untuk itu kata Kadis  ke depannya agar tidak lagi terulang, pihaknya akan memberikan semacam sosilisasi atau pembinaan kepada para sopir ambulance.

Aman dan Lancar

Sementara itu secara umum pelaksanaan Nyepi dan Pengrupukan di Bangli berjalan aman dan lancar. Pantauan Bali Tribune, suasana di beberapa ruas jalan utama Kota Bangli saat hari pergantian tahun caka tampak lengang. Begitupula di pusat perekonomian warga Bangli, tepatnya di Pasar Kidul tampak sepi. Keheningan lebih terasa ketika malam hari, tidak terlihat pancaran sinar lampu dari rumah warga. Beberapa petugas pecalang melakukan ronda menelusuri wilayahnya masing-masing.

Sehari setelah Nyepi (manis Nyepi) dimanfaatkan warga untuk  silaturahmi mengunjungi sanak keluarga, ada pula warga yang mengunjungi beberapa obyek wisata. Beberapa obyek wisata favorit di Bangli seperti Desa Penglipuran, Kubu Bangli, dan Penelokan Kintamani dipadati pengunjung.

Sedangkan pada malam Pengrupukan, sehari sebelum Nyepi, yang identik dengan arakan ogoh-ogoh, berjalan aman dan lancar. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, untuk pengamanan malam Pengrupukan jajaran Polres Bangli menurunkan 561 personel. Sementara di hari Raya Nyepi penjagaan di Mako berkekutan 2 regu, personel yang terlibat dari non Hindu. ”Pelaksanaan hari Raya Nyepi di Bangli dapat berjalan dengan aman dan lancar, ini tidak terlepas dari peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah daerah, serta komponen masyarakat,” ujar AKP Sulhadi. 

wartawan
Agung Samudra
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.