Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Keluarga Berisiko Stunting Terbanyak di Desa Pengambengan

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Negara - Kendati berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan menekan angka stunting, namun masih ada wilayah dengan angka stunting tinggi.

Seperti terungkap dari laporan hasil audit stunting semester II, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara terdata memiliki keluarga berisiko stunting terbanyak. Hasil audit kasus stunting pada semester II tahun 2022 ini telah dilaporkan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting.

Kepala Bidang Keluarga Berencana, penyuluhan dan Penggerakan pada Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA-PPKB) Kabupaten Jembrana, I Putu Suarnita mengatakan Desa Pengambengan menjadi sasaran audit semester II lantaran memiliki risiko paling tinggi sehingga harus mendapat intervensi.

Proses audit terhadap masyarakat yang berisiko stunting yang berlokasi di Desa Pengambengan tersebut menurutnya juga melibatkan tim BKKBN Provinsi Bali.

"Kami dari Dinas PPPA-PPKB sudah melakukan audit stunting semester II yang berlokasi di Desa Pengambengan. Kami menyasar sasaran yang paling berisiko/urgen yang bisa kita intervensi di tiga bulan ke depan," paparnya Selasa (8/11). Ia mengakui terdapat beberapa temuan masyarakat yang berisiko stunting.

Temuan tersebut dari kriteria audit calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), ibu menyusui, baduta (bayi di bawah dua tahun) dan balita yang sudah didata.

Hasil audit di Desa Pengambengan terdapat 46 warga berisiko, terdiri dari catin 1 orang, bumil 35 orng, ibu menyusui 4 orang, baduta  4 orang serta balita 2 orang. Data tersebut menurutnya akan dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. Pihaknya pun berharap kasus stunting di  wilayah Kabupaten Jembrana dapat ditekan.

"Dari audit stunting itu kita tahu faktor-faktor penyebabnya. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan ataupun memberikan pendampingan," jelasnya.

Tindaklanjut audit warga berisiko stunting tersebut menurutnya juga akan dilaporkan ke provinsi dan tim pakar untuk dianalisa. "Tim pakar nanti akan menganalisis kasusnya dan dari analisis itu nanti akan ada  rekomendasi. Dari rekomendasi tim pakar nanti kita lakukan desiminasi di kabupaten," tandasnya.

Sementara itu Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna juga menyatakan akan melakukan upaya-upaya tindak lanjut atau pencegahan kasus stunting di Kabupaten Jembrana.

"Akan ada Focus Group Discussion (FGD) dari pihak provinsi bersama pakar dan diseminasi hasil audit kasus untuk upaya pencegahan stunting pada kelompok berisiko seperti pasangan usia subur (PUS) catin, bumil, ibu menyusui, baduta dan balita,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.