Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Keluhan Pelanggan PDAM Meningkat, Tapi Pembayaran Menurun

Bali Tribune/ SAMPAIKAN - Nyoman Darmadiasa dan Wayan Suastika sampaikan kondisi Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar selama Covid-19.
Balitribune.co.id | Gianyar - Selama Pandemi Covid-19, pendapatan Perumda (PDAM) Tirta Sanjiwani Gianyar terus melorot. Menariknya, keluhan pelanggan malah meningkat tajam, tapi pelanggan yang mennuggak tambah banyak sehingan penagihan PDAM terus menurun. Akibatnya, piutang perusahaan plat merah ini semakin membengkak dan laba pun dipastikan tidak memenuhi target. Kondisi ini diungkapkan oleh Dirum dan Dirtek PDAM Gianyar, Selasa (4/8).
 
Dari data yang dibeber, sebanyak 459 pelanggan PDAM Gianyar berhenti berlangganan air bersih selama pandemik Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebagian besar pelanggan yang berhenti ini dari kalangan niaga seperti Hotel, restaurant, Home Stay, dan lainnya, karena alasan usahanya tidak jalan. Sementara sebagian lagi dari pelanggan sambungan rumah, yang telah memiliki sumur bor dan memilih berlangganan Pamsimas yang dikelola desa. “Selama pandemic ini, 459 pelanggan menyatakan berhenti berlangganan dengan bermacam alasan,” jelas Dirum Nyoman Darmadiasa yang didampingi Dirtek Wayan Suastika. Selasa (4/8).
 
Walau demikian, Perumda Tirta Sanjiwani hingga akhir Agustus nanti menyediakan sambungan baru kepada masyarakat tidak mampu sebanyak 1.023  (SR). Ke-1.023 SR ini dengan dana dari pemerintah pusat (APBN) yang target penyelesaian sambungannya selesai akhir Agustus 2020 ini. "Perumda Gianyar mendapat kuota 1.050 SR, namun terealisasi 1.023 sambungan karena ada warga yang menolak dan ada yang tidak lolos verifikasi. Sambungan baru ini tidak dikenakan biaya sambungan sepeserpun dan sudah didanai pemerintah pusat," jelas Darmadiasa.
 
Kreteria sambungan warga miskin ini dilihat dari daya listrik maksimal 900 watt dan persyaratan lain yang direkomendasikan oleh kepala lingkungan setempat. Selain itu, selama pandemi PDAM Gianyar juga mendapat 7.000 pengaduan masyarakat. Pengaduan ini terus meningkat dari tahun ke tahun, yang di Tahun 2013 lalu, jumlah pengaduan oleh pelanggan sekitar 3.100 pengaduan. Meningkatnnya pengaduan saat pandemi ini diperkirakan karena masyarakat kebanyakan di rumahkan sehingga lebih perhatian terhadap situasi rumah, “Setiap pengaduan kita tindak lanjuti, sebab PDAM hidup dari pelanggan,” jelasnya lagi. 
 
Dari pengaduan ini rata-rata mengadukan masalah air tidak mengalir dan instalasi air yang bocor. Dengan berkurangnya jumlah pelanggan di masa pandemic covid ini, piutang PDAM mengalami peningkatan. Tahun lalu yang piutang sekitar Rp 1.8 miliar dan tahun ini piutang PDAM menjadi sekitar Rp 2,5 miliar. “Total penagihan tahun lalu mencapai 91%, kini hanya 86%, menurun, sehingga pendapatan juga menurun,” bebernya. Dikatakannya lagi, per bulan Maret pendapatan PDAM sekitar 7,1 miliar, dan di bulan Juli 2020, pendapatan PDAM turun menjadi Rp 6,1 miliar.
 
Sedangkan dana dari Pemkab Gianyar yang semula diajukan Rp 21 miliar terealisasi sebesar Rp 7,5 miliar. Digunakan untuk pembuatan sumur di Desa Bonbiu dan di Desa Belega dengan anggaran Rp 2,5 miliar, pelayanan sebesar Rp 2,5 miliar dan sambungan baru sebesar Rp 3 miliar. “Proyek air dalam kemasan jalan terus, sekarang sedang pengerjaan fisik bangunan dan itu ranahnya di PUPR, PDAM hanya operasionalnya,” tandas Darmadiasa bersama Wayan Suastika. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.