Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemarau, Debit Air Telaga Tunjung Menurun

PECAH-PECAH - Bendungan Timpag menyerupai tanah lapang, kondisi dasar bendunganpecah-pecah karena sedikitnya air yang mengaliri ke bendungan yang terluas di Tabanan tersebut.

BALI TRIBUNE - Bendungan Telaga Tunjung di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan debit airnya menurun. Hal ini disebabkan musim kemarau sedang terjadi sehingga tidak maksimal menyalurkan pasokan air ke sejumlah persawahan di Kabupaten Tabanan.  Pantuan di lokasi, bagian utara Bendungan Timpag menyerupai tanah lapang. Kondisi dasar bendungan Timpag mengalami pecah-pecah karena sedikitnya air yang mengaliri ke Bendungan yang terluas di Tabanan itu. Meski dibagian selatan masih adanya genangan air yang cukup banyak, namun untuk mengairi persawahan tidak maksimal.  Dilihat dari tinggi pengukuran air di telaga tunjung biasanya tinggi air mencapai 199 meter kini menjadi 197 atau menurun 2 meter. Sehingga dasar dari Bendungan Telaga Tunjung mulai terlihat. Namun surutnya bendungan ini justru dimanfaatkan oleh para pemancing sebab dengan mudah untuk mendapatkan ikan. Kondisi ini pun sudah terjadi sekitar 2 minggu lebih. Salah seorang pemancing, Nyoman Budiarta asal Banjar Dinas Pitra, Desa Pitra, Kecamatan Penebel ini mengaku memanfaatkan surutnya bendungan untuk mancing karena lebih mudah untuk melihat celah ikan. Terbukti dari pukul 06.00 pagi hingga 10.00 Wita ia mendapatkan lebih dari lima ekor mujair dan kaper yang ukuranya dua telapak tangan orang dewasa. "Kalau surut seperti ini memang agak mudah memancing," jelas Budiarta.  Mantan Perbekel Desa Timpag I Gusti Wayan Sukawahana menyebutkan, bendungan Telaga Tunjung mengairi tiga daerah irigasi. Pertama daerah irigasi Meliling mengairi Desa Meliling, Desa Timpag, Desa Kukuh dan Desa Baturiri, Kecamatan Kerambitan. Kemudian mengairi daerah irigasi Sungsang ke Desa Belumbang, Desa Tibubiu dan Desa Tista Kecamatan Kerambitan. Dan daerah irigasi Gadungan Lambuk yang mengairi subak Gadungan, Subak Tangguntiti dan Subak Aseman yang ada di Desa Megati dan Tangguntiti masuk Kecamatan Selemadeg Timur. "Kalau untuk ke Subak Meliling pengairannya sekitar 25 persen, memang pengairan tidak maksimal tetapi di Meliling tidak sampai kekeringan," akunya.  Kata dia, berdasarkan kajian pada awal pembangunan bendungan tersebut, ada air sekitar 1500 perdetik dari sungai Yeh Mawa dan Sungai Yeh Ho  yang mengalir ke bendungan. Jumlah itu 1200 liter perdetik untuk irigasi dan 1200 liter perdetik untuk PAM. Hanya saja dalam perjalanan debit air mulai menurun sehingga PAM saat ini hanya bisa mengambil air 40 liter perdetik hingga sekarang. "Hal ini dilakukan karena Tabanan masih mengutamakan sistem pertanian," beber Sukawahana.  Meskipun demikian menurunnya debit air di Telaga Tunjung tidak sampai membuat bendungan itu kering secara keseluruhan karena masih ada pasokan air yang tergenang. Hanya saja memang tidak maksimal dalam mengairi sawah karena musim kemarau sedang melanda. "Ini karena alam bukan kehendak sendiri sehingga ada memang persawahan yang dialiri air dari Telaga Tunjung tidak maksimal dapatkan air," tegasnya.  Jika dulu berdasarkan kajian ketika musim kemarau menggunakan sistem gilir pola tanam. " Misalnya disubak A sedang musim tanam padi, di subak yang B sistem tanam palawija. Otomatis semua tidak rugi, tetapi sekarang semua melakukan sistem tanam sehingga pasokan air berkurang ketika musim kemarau, lain lagi ketika musim penghujan pasokan air berlimpah," tandasnya. 

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Tuntas! Penyerahan Bantuan Hari Raya Galungan di Kabupaten Badung, Giliran Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan Terima Bantuan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab. Badung telah tuntas menyerahkan secara simbolis bantuan Rp. 2 Juta per Kepala Keluarga (KK) di 6 Kecamatan di Kabupaten Badung untuk yang beragama Hindu menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ramah Tamah Hari Pahlawan Denpasar, Ny. Ayu Kristi Ajak Teladani Semangat Patriotisme

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar Ramah Tamah Peringatan Hari Pahlawan yanv dipusatkan di Gedung Merdeka, Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Rabu (12/11). Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November ini dihadiri Wakil Ketua KKKS Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. 

Baca Selengkapnya icon click

Launching Program AGUNG: Armada Baru, Layanan Gratis dan Nyaman untuk Masyarakat Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Armada ambulans baru yang lebih bagus, lengkap, dan nyaman kini siap melayani masyarakat Karangasem. Melalui Program AGUNG (Ambulans Gratis untuk Negeri Gemah Ripah Lohjinawi), Pemerintah Kabupaten Karangasem menghadirkan layanan ambulans gratis, cepat, dan responsif untuk menjangkau seluruh wilayah hingga pelosok desa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.