Kembali Jadi Pelabuhan Cruise, Pemkab Karangasem Berpeluang Ikut dalam Operasional Dermaga Tanah Ampo | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 28 October 2022 02:20
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/ KUNJUNGAN - Wabup Wayan Artha Dipa saat menerima kunjungan Plt Sesditjen Hubla Kementrian Perhubungan di Dermaga Cruise Tanah Ampo.

balitribune.co.id | Amlapura - Pemkab Karangasem berpeluang untuk ikut ambil bagian dalam pengelolaan operasional Pelabuhan Cruise Tanah Ampo. Kepastian tersebut disampaikan oleh Plt. Sesditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementrian Perhubungan RI, Lollan Andy Sutomo Pandjaitan.

Saat meninjau kesiapan pengoperasian Kapal Cepat atau Fast Boat rute Dermaga Cruise Tanah Ampo-Gili Trawangan Lombok dan arah sebaliknya, di Pelabuhan Tanah Ampo, Manggis, Kamis (27/10/2022), Kepada awak media, Lollan menyampaikan untuk bisa bersama dalam pengelolaan Pelabuhan Tanah Ampo, Pemkab harus membentuk badan usaha. “Ke depannya kami juga akan melibatkan Pemkab Karangasem dalam pembentukan badan usaha untuk bisa mendukung beroperasinya PelabuhanCruise Tanah Ampo ini,” ujarnya.

Lollan menegaskan kembali jika status Pelabuhan Cruise Tanah Ampo tetap sebagai pelabuhan pariwisata, kendati demikian aktifitas bongkar muat kapal dengan kategori tertentu juga bisa bersandar dan melakukan aktifitas bongkar muat di Dermaga Tanaha Ampo. “Memang peruntukkan dari Dermaga Tanah Ampo ini adalah untuk pariwisata, tapi namun pelabuhan itu sifatnya juga bisa menampung kapal diluar pariwisata,” lontarnya.

Ini juga menurutnya untuk memancing agar kapal-kapal bisa bersandar dan bongkar muat serta melayani rute penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan tanah Ampo. Dan saat ini kata dia sudah ada kapal cepat yang mulai beroperasi melayani penyebrangan dari Dermaga Tanah Ampo menuju Gili Trawangan, Lombok.

Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa yang hadir menerima kunjungan Plt. Sesditjen Hubla tersebut menyambut baik dengan rencana tersebut. Saat ini Pemkab Karangasem sudah memiliki PT Karangasem Sejahtera (KS) yang memang sebelumnya dibentuk untuk mengelola Pelabuhan Cruise Tanah Ampo. “Yang penting prinsip dan peruntukkan Dermaga Cruise Tanah Ampo ini tetap sebagai pelabuhan pariwisata, meski dari aturannya membolehkan aktiifitas bongkar muat selain pariwisata,” sambut Aertha Dipa.

Pihaknya berharap aktifitas bongkar muat kapal cepat dan kapal Cruise di Tanah Ampo akan ramai dan bisa membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata di Karangasem. Untuk memaksimalkan fungsi dan operasional Pelabuhan Cruise Tanah Ampo, memang perlu dilakukan berbagai studi sehingga pelabuhan tersebut bisa beroperasi sesuai dengan fungsi dan peruntukan sebagaimana mestinya. Artinya Cruise atau Kapal Pesiar tidak hanya kapal berukuran besar, namun kapal cepat dan Yatch juga merupakan kapal Cruise yang melayani penyeberangan wisatawan.