
Balitribune.co.id | Bangli - Berbagai langkah dilakukan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, dalam kaitanya pengembangan Kawasan danau batur dan wilayah sekitranya. Salah satunya melakukan audensi dengan Menko Marves Luhut Binsa Panjahitan, Selasa (7/3/2023). Dalam audensi tersebut Bupati Sedana Arta menyampaikan usulan program pengembangan Kintamani, Danau Batur dan sekitarnya. Sementara disisi lain, di tahun 2024 Danau Batur direncanakan sebagai salah satu locus pelaksanaan Word Water Forum (WWF)
Bupati didampingi Kepala Bappeda Kab.Bangli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli. Rombongan diterima langsung oleh Kemenko Marves Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Di hadapan Kemenko Marves, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan beberapa usulan pengembangan Kintamani, Batur dan sekitarnya diantaranya mengenai pembangunan Museum Air dan sarana prasarana dpendukungnya, pengerukan sendimentasi dan penataan KJA model Floating, penataan sempadan Danau Batur, penataan Desa Bali Kuno Trunyan, pelebaran ruas jalan penelokan menuju Danau Batur, pembangunan the president tower, pembangunan pabrik pengolahan pupuk Organik, pembangunan TPST 3 R dan Ipal skala kawasan, pembangunan Instalasi pengolahan air minum.
Sebut Sedana Arta, wilayah Danau Batur dan sekitarnya masuk kawasan yang banyak menyandang status diantaranya Geopark, KSPN, Warisan Budaya Dunia (WBD dan termasuk salah satu dari 15 Danau peioritas nasional sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus baik dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Bupati Sedana Arta langsung meyampaikan undangan terhadap Menko Marves untuk bisa hadir dalam kegiatan penuangan eco enzyme sebagai aksi nyata kegiatan pelestarian lingkungan khusunya dalam rangka meningkatkan kualitas Danau Batur. Kegiatan dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kota Bangli.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan semua usulan yang dibawa Bupati Bangli terkait pengembangan Kintamani, Danau Batur dan sekitarnya akan dibahas dengan Kementrian teknis terkait. Ia menyampaikan keinginannya untuk hadir dalam penuangan puluhan ton eco enzyme. “Mudah-mudahan kami bisa berkunjung langsung ke Danau Batur untuk bisa melihat kondisi dan permasalahan di danau tersebut,” kata Luhut Bensar.