Kembangkan Pariwisata Kemasyarakatan, Gianyar Genjot Dukungan SDM di Desa Wisata | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 16 Januari 2025
Diposting : 30 March 2019 23:21
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ DISIAPKAN - Home stay, akomodasi yang disipakan di Desa Wisata
balitribune.co.id | Gianyar - Serangakaian pengembangan pariwisata berbasis kemasyarakatan atau yang dikenal dengan istilah desa wisata, Kabupaten Gianyar sudah memiliki 9 desa wisata yang mulai berkembang keunikannya masing-masing. Namun sering penginapan sejenis home stay, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilki sejumlah desa masih terbatas. 
 
Menyikapi itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Gianyar turut ambil bagian untuk memfasilitasi peningkatan SDM di desa untuk pemenuhan tenaga kerja pariwisata. Kadisnakertrans Gianyar AA Dalem Jagadhita, Jumat (29/3), mengungkapkan, kegiatan peningkatan kapasitas SDM di pedesaan ini bertujuan menyiapkan SDM di pedesaan guna menunjang pariwisata. “Saat ini kepariwisataan mulai merambah ke desa-desa, sehingga di desa-desa perlu disiapkan SDM untuk menunjang pariwisata di wilayahnya,” jelas AA Dalem Jagadhita.
 
Pelatihan yang diberikan disebutkannya baru sebatas pemberian keterampilan kuliner, seperti cara menyajikan kopi ke wisatawan, pembuatan kue dan jenis kuliner lainnya. Untuk Tahun 2019 ini, program tersebut mencakup 10 paket, atau 1 paket untuk satu desa. Untuk satu paket beranggotakan 10 orang dan bias memilih program apa yang ingin dikembangkan. Program ini menurutnya lebih banyak diikuti ibu-ibu PKK dan tamatan SMK jurusan tata boga. “Program yang baru berjalan dua paket, nanti SDM ini akan mengembangkan usahanya untuk bias ambil bagian di pariwisata,” tambahnya.
 
Ke depannya, diharapkan desa-desa yang dikembangkan sebagai desa wisata, agar bisa menyiapkan SDM, paling tidak ambil bagian di kuliner. Apalagi desa-desa sudah mengembangkan home stay atau penginapan yang bercampur dengan rumah penduduk. Dengan kondisi tersebut, paling tidak yang mengembangkan pariwisata di pedesaan sudah siap SDM, baik tata boga dan house keeping. “Ini penting bagi desa yang akan mengembangkan desa wisata, SDM juga harus disiapkan paling tidak tata boga dan house keeping, selain kemampuan bahasa asing,” tutupnya.