Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kembangkan Potensi Pertanian yang Berkualitas , Beri Alat dan Mesin Pertanian untuk Subak dan Kelompok Tani

pertanian
BANTUAN - Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyerahkan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani.

BALI TRIBUNE - Demi menciptakan potensi pertanian yang berkualitas  di Kabupaten Karangasem, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Kepala Dinas Pertanian I Wayan Supandi, dan Asisten III Setda Kabupaten Karangasem I Wayan Purna, menyerahan alat dan mesin pertanian kepada subak dan kelompok tani, secara simbolis, Senin (23/4) di Kantor UPTD Pertanian Kabupaten Karangasem.

Kadis Pertanian I Wayan Supandhi dalam laporannya mengatakan pertanian modern dicirikan oleh produktivitas tinggi, efisien dalam penggunaan sumber daya alam dan teknologi serta mampu berproduksi dengan menghasilkan output yang berkualitas dan bernilai tambah tinggi. Mekanisme pertanian dalam pengertian agricultural engineering mencakup aplikasi teknologi dan manajemen penggunaan berbagai jenis alat mesin pertanian mulai dari pengolahan tanah, penanaman, penyediaan air, perawatan tanaman, pemupukan dan pemungutan hasil sampai ke produk yang siap dipasarkan. 

Supandhi juga menuturkan saat ini pertanian di Kabupaten Karangasem masih bersifat subsisten, yakni untuk pemenuhan kebutuhan sendiri dengan pengelolaan yang cenderung tradisional. Untuk mengarah pada pertanian yang modern. petani di Kabupaten Karangasem perlu dibekaii dengan alat dan mesin pertanian yang modern dan tepat guna. "Jenis alat dan mesin pertanian tang akan diserahkan diantaranya sebanyak 30 unit trakyor roda 2, 100 unit Handsprayer , 3 unit Rice Transplanter dan 8 unut Power Thresher yang jumlah yotal semuanya adalah 141 mesin pertanian," ujarnya.

Disebutkannya, penerima bantuan alat dan mesin pertanian tersebut adalah subak atau kelompok tani yang sudah masuk dalam e-proposal tahun 2017. Adapun dana untuk pengadaan alsintan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2018 pada Kementerian Pertanian RI.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan, pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional karena memiliki kontribusi yang dominan, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pencapaian tujuan pembangunan perekonomian nasional. Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pertanian saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan program upaya khusus padi, jagung, kedelai, bawang, dan cabai (upsus pajale babe).

Walaupun didominasi lahan kering, namun Karangasem memiliki potensi yang luar biasa di bidang pertanian. Hanya saja, potensi yang ada belum tergarap secara optimal karena berbagai permasalahan. Salah satu di antaranya adalah terbatasnya sarana prasarana berupa alat dan mesin pertanian yang dimiliki petani. 

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.