Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemhan Uji Kemampuan Siswa Se-Bali

TNI
Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa (kanan) dan Kolonel Inf Ketut Budiastawa, SSos., MSi.

Denpasar, Bali Tribune

Guna meningkatkan pemahaman secara terukur tehadap bangsa yang meliputi wawasan kebangsaan, geografi, sejarah, budaya, dan sebagainya, selama dua hari (25-26 Mei 2016), Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengadakan uji kemampuan dan uji kompetensi kepada para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat dan para mahasiswa se-Bali.

“Tujuan utamanya untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air, termasuk dalam upaya menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” ujar Kolonel Inf Ketut Budiastawa, SSos., MSi., usai membuka “Lomba Diskusi Parade Cinta Tanah Air” (PCTA) di Aula Makorem 163/Wira Satya, Rabu (25/5).

Sebagai Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan Provinsi Bali, Budiastawa juga melibatkan perwakilan dari jajaran TNI, Polri, dan Disdikpora. Dimana, peran Kemhan untuk menguji ketentuan pertaturan hukum di dearah guna menyususn kebijakan pertahanan.

“Kegiatan yang ketiga kalinya ini diikuti 34 tim dari kalangan siswa SMA/sederajat dan 34 tim mahasiswa yang merupakan perwakilan dari sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di Bali. Selama dua hari ini dilakukan lomba diskusi Parade Cinta Tanah Air untuk memilih dan menentukan siapa pemenangnya yang akan mewakili Bali untuk berkompetisi secara nasional di Jakarta,” jelas Ketut Budiastawa.

Dalam kegiatan bertemakan “Dengan cinta Tanah Air akan tercipta generasi muda Indonesia yang mampu menghadapi Masyarakat Ekonomi (MEA)” ini dihadirkan 3 anggota dewan juri, perwakilan dari dinas pendidikan, kalangan akdemisi dan Rindam IX/Udayana. Diharapkan pula kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman secara utuh terhadap cinta Tanah Air yang meliputi pertanian, peternakan, perikanan, perekonomian, budaya, pariwisata, dan sebagainya.

“Sehingga kedepan mampu bersaing dengan negara-negara di kawasan ASEAN, termasuk sebagai pergerakan perokoniam untuk menumbuhkan kreativitas bagi generasi muda penerus bangsa,” harap Ketut Budiastawa.

Hal senada juga ditegaskan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa yang siap mendukung sepenuhnya program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Kemhan. “Jadi, Parade Cinta Tanah Air ini adalah suatu kegiatan yang luar biasa untuk menyiapkan generasi muda, terkait situasi dan dinamika globalisasi, termasuk yang menyangkut adanya ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap Indonesia yang begitu besar,” ujar Danrem Nyoman Cantiasa.

Sehingga, sebagai stakeholder Kemhan, jajaran TNI, instansi pendidikan dan pemerintah daerah (pemda) perlu membuat suatu perubahan atau sebagai “agent of change” untuk mendisain agar semua pihak siap menghadapi berbagai bentuk ancaman kedepan, salah satu contohnya adalah MEA.

“Saat ini tercatat ada 169 negara yang bebas visa untuk masuk ke Indoneisa, termasuk Bali guna melaksanakan kegiatan berbagai profesi. Sehingga jika tidak siap maka siapapun akan tergilas, seperti pemahaman dan penguasaan bahasa asing,” kata Danrem, seraya menambahkan, dari segi skill juga harus disipakan, khususnya di bidang pariwisata, pendidikan, dan sebagainya untuk menghadapi MEA tersebut.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.