Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemudahan Aturan Perjalanan Disambut dengan Pertemuan Bisnis BPW Bali dan Sulawesi Selatan

Bali Tribune / GATHERING - Suasana saat Table Top dan Gahtering BPW dari Bali dan Sulawesi Selatan

balitribune.co.id | KutaPemerintah Indonesia semakin mempermudah pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan luar negeri (PPLN) untuk melakukan mobilitas di masa pandemi Covid-19 dengan memberlakukan sejumlah pelonggaran pada 18 Mei 2022. Kebijakan tersebut direspon pelaku industri pariwisata di Tanah Air dan Bali khususnya.  

Pelaku usaha baik biro perjalanan wisata (BPW), hotel, restoran serta pengelola destinasi semakin bergairah membangkitkan kembali kejayaan industri pariwisata Bali dan sekitarnya. Seperti disampaikan Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Sulawesi Selatan, Didi Leonardo Manaba dengan memboyong belasan BPW dari Makassar, Selawesi Selatan untuk melakukan pertemuan bisnis di Kuta, Kabupaten Badung beberapa waktu lalu. 

"Industri ini haus dan lapar akan transaksi bisnis, maka kami meng-update produk bertemu dalam ajang bisnis ke bisnis atau Table Top. Sehingga akan mendapatkan produk-produk terbaru yang akan dijual di daerahnya. Kami buat kembali, kami susun kembali, kami membuat produk tur yang baru, baik informasi destinasi, harga akomodasi, transportasi dan sebagainya sehingga kami bisa segera gasspol menjual kembali ke destinasi kita masing-masing," jelasnya.  

Kata dia, dari sisi bisnis BPW yang ada di Bali dengan di Sulawesi Selatan telah lama saling bertukar wisatawan. Mengingat Bali tidak hanya diminati turis asing, wisatawan domestik pun berkeinginan serupa. Apalagi jarak antara Bali dengan Makassar tidak terlalu jauh, hanya ditempuh 1 jam penerbangan. Hal ini yang membuat market domestik khususnya dari Sulawesi kerap menjadi wisatawan yang datang ke Bali lebih dari satu kali (repeater). 

"Diharapkan domestik ini dengan market di Sulawesi Selatan (seluruh Pulau Sulawesi), baik market dari pintu Makassar bisa datangnya dari Ambon, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Tenggara terkait permintaan Bali," sebut Didi.

Pihaknya pun sangat mengharapkan adanya tambahan penerbangan dari/ke Bali-Makassar karena Makassar menjadi hub transportasi udara di kawasan timur Indonesia. Akses adalah hal yang paling penting dalam industri pariwisata, karena menjual paket tur tanpa akses maka akan sulit. "Jadi dengan tambahan penerbangan, kami harapkan Garuda buka rute dari/ke Makassar-Bali," harapnya.

Ia mengatakan, bagi market (wisatawan) dari Makassar maupun di Pulau Sulawesi, Bali adalah destinasi yang dipesan lebih dari sekali (repeat order) atau daerah tujuan wisata yang tidak pernah bosan untuk didatangi, sebab terus berbenah dan adanya inovasi destinasi-destinasi baru. "Bali membuat market Makassar yang sangat dekat ini potensial didatangkan baik itu dari pemerintahan, keluarga, organisasi dan kelompok yang rata-rata pasti tujuannya ke Bali," ungkap Didi.

Ia membeberkan tren market Sulawesi ini biasanya berwisata ke Bali mencari libur panjang, maupun akhir pekan. Menurut Didi, ke Bali saat akhir pekan banyak dilakukan pekerja perbankan, BUMN dan perusahaan swasta. "Biasanya perusahaan dari Sulawesi mengadakan gathering di Bali walaupun tidak di hari libur. Perusahaan memilih melakukan gathering di Bali menghindari hari libur untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.

Pada Table Top tersebut Asita Sulawesi Selatan membawa 15 BPW dari Makassar ke Bali menjalin pertemuan bisnis yang saling mengenalkan produk wisata berupa paket tur terbaru di masa pandemi. Ia pun berharap akan membawa turis dari Sulawesi berwisata di Bali. "Haus dan laparnya keinginan kami untuk menggerakkan wisatawan ini sangat tinggi. Kami harapkan biro perjalanan wisata di Bali bisa membantu kami mendatangkan turis mancanegara ke Sulawesi, karena kami punya Toraja dan keunikan budaya lainnya," ujarnya.

Penyelenggara Table Top, I Ketut Wiradnyana dari PT. Bali Nugraha Wisata mengaku menyelenggarakan pertemuan bisnis antar BPW dari Bali dan Sulawesi Selatan untuk memperingati ulang tahun ke-17 PT. Bali Nugraha Wisata. Pihaknya mengundang para penjual produk wisata baik lokal Bali dan luar Bali untuk saling bertemu memperbarui paket tur masing-masing. 

"Karena sudah lama, produk 2 tahun sudah dilupakan karena ada produk baru. Saya mengusulkan produk baru yaitu touring dengan sepeda motor sambil melihat objek-objek wisata di Ubud dan wilayah Badung serta Denpasar. Kita mempunyai market khusus juga sebelumnya yaitu yoga. Sekarang saya ingin juga membuat paket baru yaitu touring ini yang menyasar domestik dan asing. Karena saya sendiri melihat turis-turis pun di Bali naik motor kenapa tidak membuat paket touring," katanya. 

Menurut Wiradnyana, BPW di Bali membuat paket tur sudah termasuk hotel, restoran, transportasi dan destinasi. "Kalau hanya seperti itu saja produk jualan kita jadi monoton, walaupun ada destinasi baru yang bisa dikembangkan itu pun terbatas, armadanya terbatas. Artinya, objek-objek wisata baru itu jalannya sempit. Jadi kita tidak bisa mengakses tempat wisata itu kecuali dengan sepeda motor," imbuhnya. 

Ia berharap dari aturan perjalanan yang telah diperlonggar, kedepan pariwisata Bali ini maju dan ramai lagi serta persaingan tetap terjaga, tidak merugikan satu sama lain. "Tetap menjaga stabilitas service. Sekarang saya mengutamakan wisatawan minat khusus," tandasnya. 

wartawan
YUE

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.