
balitribune.co.id | Gianyar - Setelah diamankan oleh aparat kepolisian saat kepergok mencuri motor, Georgii Razin (31) warga Rusia malah berulah. Kerap mengamuk dalam sel dan mengganggu tahanan lainnya. Setelah dipastikan tidak menderita kelainan kejiwaan, tersangka bule ini akhirya dititipkan ke Rutan.
Dari informasi yang dihimpun Bali Tribune, bule Rusia ini sebelumnya menginap di sebuah Villa di Ubud. Entah apa motifnya, dinihari 17 Juni 2022 lalu, bule ini nekat masuk ke areal Pondok Wisata di Desa Singakerta, Ubud. Lantas menuju areal parkir dan mendapati sebuah sepeda motor yang kuncinya masih nyantol. Tanpa pikir panjang pelaku lantas membawanya menuju keluar areal penginapan.
Namun aksinya tidak semulus direncanakan. Saat dipintu gerbang, ternyata terkunci rantai yang melilit. Pelaku pun berupaya membuaka rantai, namun keburu diketahui oleh satpam karena suaranya berisik. Saat dihentikan satpam, bule ini malah mencak-mencak. Karena dipastikan bule ini bukan tamu di penginapan setempat, pihak pengelola pun melapor ke Mapolsek Ubud. Dalam beberapa menit kemudian petugas datang dan mengamankan pelaku berikut barang bukti curian.
Namun, ditangkap dan diproses petugas di Mapolres, bule ini bukannya menyesali perbuatannya. Entah akting atau apa, justu pelaku berulah di dalam ruang tahanan. Kerap mengamuk dan mengganggu tahanan lainnya. Bahkan pelaku sampai menderita memar di tubuhnya karena sering mengamuk. "Kami sudah sempat periksa kejiwaan pelaku, hasilnya normal. Mungkin ini hanya akal-akalan pelaku," ungkap Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Selasa (27/6/2022).
Karena terus berulah, kini pelaku terpaksa dititipkan di Rutan Gianyar. Bakan di dalam Rutan pelaku juga dilaporkan kerap mengamuk. "Mudah-mudahan pelaku ini di deportasi. Terlebih terlibat tindak pidana," pungkasnya.