Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerahkan 8000 Personil, Polda Bali Waspadai Aksi Terorisme Saat Pemilu

Bali Tribune / APEL - Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra (tengah) saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Agung dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Lapngan Mako Brimob Polda Bali Tohpati, Selasa (17/10) pagi.

balitribune.co.id | DenpasarMeski tingkat kerawanan di Bali menjelang Pemilu 2024 berada di tingkat sedang, namun hal yang sangat diwaspadai Polda Bali adalah masalah terorisme. Mengingat pada Pemilu 2019, tercatat ada enam serangan teror di Indonesia. Sehingga tidak boleh ada aksi terorisme kembali terjadi di Pemilu 2024 nanti. "Titik kerawanan memang ada di beberapa zona. Untuk di Bali, memang tidak terlalu mendapat titik yang merah atau tinggi. Hanya tingkat sedang, tetapi kami tidak akan meremehkan)," ungkap Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Agung dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Lapngan Mako Brimob Polda Bali Tohpati, Selasa (17/10) pagi.

Kade Narendra mewanti-wanti tidak boleh dibiarkan aksi terorisme kembali terjadi di Tanah Ait pada Pemilu nanti. Bahkan, ia meminta anak buahnya agar menangkap para teroris sebelum bisa beraksi. Sehingga, tidak ada letupan sekecil apapun terjadi pada Pemilu 2024. "Seperti disampaikan dalam amanat Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyangkut teroris tetap kami antisipasi dan waspada. Kami minta jajaran mengoptimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya," ujarnya.  

Operasi Mantap Brata ini, Polda Bali mengerahkan 8000 personil, dengan dibantu 800 personil TNI. Mereka akan melakukan pengamanan seluruh tahapan Pemilu selama 222 hari, mulai 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024. "Bagi personil, lakukan tugas sesuai SOP dan penuh tanggung jawab. Jaga sinergitas yang baik dengan instansi terkait lainnya, jika temukan pelanggaran, selesaikan dengan profesional dan transparan," imbuh jendral bintang dua ini. 

Jendral asal Tabanan ini, mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh politik untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sehingga, pesta demokrasi yang akan datang dapat berjalan sebagaimana mestinya. "Kami sebagai petugas pengamanan Pemilu, mengimbau ke seluruh masyarakat dan partai politik, mari bersama-sama berpesta demokrasi yang benar, damai dan berbahagia. Jangan malah saling gontok-gontokan atau berkelahi. Tentunya harus siap kalah, jangan hanya siap menang saja. Dan kalau kalah tidak mau, itulah yang nantinya akan berpengaruh pada situasi Kamtibmas," ujarnya. 

wartawan
RAY
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.