balitribune.co.id | Badung - Kerajinan tangan dari Pulau Dewata dipilih menjadi suvenir bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada tahun 2022 mendatang yang akan berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung. Pemerintah Indonesia telah menyiapkan beragam produk ekonomi kreatif untuk cenderamata bagi para delegasi salah satunya adalah kotak sarung dengan motif Bali.
Kerajinan tangan yang dipilih oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia merupakan hasil karya disabilitas di Desa Carangsari Kabupaten Badung. Saat ini ratusan kotak sarung yang dipoles dengan sentuhan khas Bali telah rampung dikerjakan.
Ditemui di tempat tinggalnya di Desa Carangsari, Badung beberapa waktu lalu, Ketut Tirtayasa dengan keterbatasan fisik yaitu mengalami kelumpuhan tampak sangat bersemangat merampungkan pekerjaannya membuat kerajinan tangan yang dibuatnya dari bahan kertas koran bekas.
Lembaran koran digulung satu per satu secara rapi dan selanjutnya dirangkai menjadi bentuk kotak, serta dipercantik dengan hiasan cat prada emas. Tirtayasa mengatakan, kerajinan kotak kertas ini dibuatnya guna memenuhi permintaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang memesan langsung saat acara pemberian penghargaan 50 besar Anugerah Desa Wisata untuk desanya beberapa bulan lalu.
"Pesanan ini saya kerjakan selama waktu kurang lebih 2 bulan. Pesanan 100 kotak tempat sarung untuk suvenir KTT G20 sudah siap digunakan untuk para delegasi negara peserta konferensi," katanya.
Ia mengakui saat proses pengerjaan mengalami kendala bahan baku kertas koran bekas. "Saya kesulitan mendapatkan kertas koran bekas. Tapi saya bersyukur akhirnya mendapatkan bahan baku yang saya perlukan. Sekarang sudah selesai saya kerjakan," ungkap Tirtayasa.
Produk lainnya yang ia buat tidak hanya berupa kotak untuk tempat sarung, beragam bentuk kerajinan lainnya seperti bokor, keranjang, tempat tisu. "Saya membuat produk sesuai permintaan," ucapnya.
Selain kerajinan kotak dari Desa Carangsari, Menteri Sandiaga juga telah menyiapkan suvenir lainnya berupa kain tenun gringsing yang merupakan salah satu produk ekonomi kreatif khas Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem.