Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerangka Paus Sperma Berhasil Diangkat

Bali Tribune / PAUS - Tim Exavasi BRIN menunjukan bagian kerangka Paus yang tidak utuh dan bekas gergajian karena diambil warga

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari ketiga Exavasi untuk pengangkatan kerangka Ikan Paus Sperma di Pantai Yeh Malet, Kecamatan Manggis, Karangasem, tim Exavasi telah berhasil melakukan pengangkatan 50 persen atau sebagian dari tulang belulang atau kerangka Ikan Paus Sperma yang enam bulan lalu mati terdampar dan dikubur di Pantai Yeh Malet tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lokasi pengangkatan kerangka Paus tersebut, Senin (16/10) bagian yang sudah diangkat adalah kerangka samping dari kepala hingga bagian tulang rusuk, termasuk tulang punggung Paus. Pengangkatan atau evakuasi kerangka Paus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak terjadi kerusakan atau adanya bagian tulang yang patah.

“Hari ketiga Exavasi ini kita sudah berhasil mengangkat bagian kerangka sebelah kanan. Nah tinggal kerangka sebelah kiri yang memang posisinyaa berada jauh agak dalam,” tegas Noval Mujiono, Koordinator Koleksi Zoology, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada Bali Tribune di lokasi Exavasi meyampaikan, bagian kerangka Paus yang sudah berhasil diangkat diantaranya bagian rahang, tulang rusuk, tulang punggung dan beberapa bagian kerangka lainnya.

Menurutnya untuk pengangkatan saat ini relatif lebih cepat karena ikan tersebut dikubur di dalam pasir di pesisir pantai, sehingga cukup mudah untuk proses Exavasi. “Saat ini alat berat masih bekerja untuk menggali bagian kerangka kiri, karena posisinya agak dalam,” lontarnya.

Dari beberapa bagian kerangka Paus yang berhasil diangkat tersebut beberapa bagian diakuinya sudah banyak yang patah, dan ada pula yang hilang. Kemungkinan saat Paus tersebut terdampar beberapa bagian kerangka tersebut diambil oleh warga.

“Bagian yang paling banyak hilang adalah gigi. Seharusnya itu ada puluhan gigi, namun yang baru ditemukan hanya empat buah gigi. Kalau kita lihat rahangnya itu, giginya sudah tidak ada,” sebutnya.

Selain itu, beberapa bagian rahang dan gigi yang ditemukan ada yang bekas gergaji. Artinya sebelumnya ada warga yang mengambil bagian gigi dan rahang dengan cara menggergaji. Termasuk bagian gigi yang ditemukan juga ada bekas gergaji.

Bagian kerangka paus yang diangkat tersebut kemudian dibersihkan oleh tim, dimana pembersihan dilakukan dua tahap yakni mengerokkan dan proses pencucian hingga bersih. Lanjut kerangka tersebut dijemur sebelum kemudian dimasukkan kedalam box.

wartawan
AGS
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.