Kerjasama Australia Indonesia untuk Mengurangi Kematian Akibat Rabies di Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 29 September 2022 21:29
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / MENYERAHKAN - Konsul Jenderal Australia di Bali Anthea Griffin menyerahkan 200.000 vaksin rabies untuk anjing kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia Kasdi Subagyono di Baturiti, Tabanan, Kamis (29/9).

balitribune.co.id | DenpasarDalam acara peringatan Hari Rabies Sedunia, Konsul Jenderal Australia di Bali Anthea Griffin menyerahkan 200.000 vaksin rabies untuk anjing kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia Kasdi Subagyono di Baturiti, Tabanan, Kamis (29/9).

“Saya bangga bahwa kami dapat mendukung pekerjaan Kementerian Pertanian melalui penyediaan vaksin ini dan saya merasa terhormat dapat hadir untuk serah terima hari ini,” kata Griffin.

Hari Rabies Sedunia tahun ini mengangkat tema ‘Satu Kesehatan, Nol Kematian’ atau 'One Health, Zero Deaths'. Hal ini mencerminkan pentingnya mengingat hubungan antara manusia dan hewan dan kesehatan lingkungan untuk mengurangi kematian akibat rabies dan penyakit lain yang menyebar dari hewan ke manusia. Australia memiliki komitmen kuat untuk mendukung kepemimpinan Indonesia dalam pendekatan Satu Kesehatan yang telah menjadi tema penting kepresidenan G20 tahun ini.

Pengendalian rabies adalah contoh utama perlunya pendekatan Satu Kesehatan, di mana kolaborasi antara sektor kesehatan, pertanian dan lingkungan sangat penting untuk menghentikan kematian akibat rabies pada anjing dan manusia.

Penyerahan vaksin rabies kepada Indonesia ini merupakan bagian dari dukungan Australia yang lebih luas untuk pemberantasan rabies di Bali. Dukungan ini diberikan melalui Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (Australia Indonesia Health Security Partnership, AIHSP) yang bekerja sama dengan pemerintah, desa dan organisasi masyarakat untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian rabies.

Rabies merupakan masalah yang ada di seluruh Asia Tenggara dan dunia, sehingga mengakhiri kematian akibat rabies membutuhkan kerja sama antara organisasi regional dan global. Australia dengan senang hati bekerja dalam kemitraan dengan FAO, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia dan mendukung peran penting mereka dalam koordinasi regional.

Griffin menyimpulkan, “Melalui Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP), dan Pusat Ketahanan Kesehatan Indo-Pasifik kami, kami akan terus bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan Indonesia dan dengan Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia untuk mengurangi kematian akibat rabies di Bali menjadi nol”.