Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kesadaran Etik Pak Koster dan Pak Cok Ace Sebagai Pemimpin

Bali Tribune / Umar Ibnu Alkhatab - Pengamat Kabijakan Publik

balitribune.co.id | Sebelum mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 5 September 2023, Pak Koster dan Pak Cok Ace resmi berpamitan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Provinsi Bali. Dalam acara yang dibalut dengan tema "Kaleidoskop 5 Tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil 

Gubernur Bali Periode 2018-2023" yang dirangkaikan juga dengan Penganugerahan Kerthi Bali Sewaka Nugraha di panggung terbuka Art Center Denpasar, 1 September 2023, Pak Koster yang didampingi Pak Cok Ace menyampaikan kata-kata perpisahan yang cukup menggetarkan. Secara simbolik, pamitan kedua pemimpin Bali ini tidak saja kepada pegawai yang selama ini membantunya, tetapi juga kepada seluruh rakyat Bali yang telah menaruh mandat kepadanya dan telah ikut mendukung jalannya pemerintahan yang diembannya.

Dalam taklimat perpisahan itu, kedua pemimpin Bali hasil pilkada 2018 itu menyelipkan permohonan maaf mereka kepada para pegawai dan masyarakat Bali atas apa yang telah mereka lakukan, baik secara sengaja ataupun tidak, yang membuat para pegawai dan masyarakat tersakiti hatinya. Secara jujur,  keduanya mengakui bahwa pastilah sikap, kata-kata, dan tindakan mereka membuat orang lain tersinggung. Pak Koster, yang mewakili keduanya, kemudian mencontohkan dirinya yang pernah memarahi bawahannya yang dianggap lambat di dalam membuat keputusan dan lamban mengambil tindakan yang diperlukan sesuai tugas yang diberikan. Kesediaan meminta maaf dalam momen acara yang bersejarah ini tentu membuka mata hati kita bahwa seorang pemimpin bisa khilaf dan salah, mereka adalah manusia biasa yang bisa keliru bersikap. Kesediaan mereka untuk meminta maaf ini patut kita teladani karena adakalanya para pemimpin tak memiliki kemauan untuk meminta maaf oleh karena adanya gengsi dan memiliki karakter adigung adiguna, yakni karakter atau watak yang membanggakan kekuatan, kebesaran, pangkat, dan jabatan tanpa mempedulikan orang lain.

Dalam kacamata agama, meminta maaf adalah sebuah tindakan yang luhur dan terpuji, apalagi hal itu dilakukan oleh para pemimpin yang sekian lama memangku kepentingan publik. Artinya meminta maaf adalah cermin kepatutan para pemimpin yang memikul tanggung jawab besar di pundaknya. Terkadang kita berpikir bahwa para pemimpin harus selalu menunjukkan sisi kuat mereka dan harus menyembunyikan kesalahan mereka demi menjaga image mereka sebagai pemimpin. Padahal tidak demikian, seharusnya semua pemimpin memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan mereka dan bersedia meminta maaf secara terbuka kepada publik. Dan ketika mereka berani meminta maaf dengan tulus, kita dapat merasakan bahwa mereka telah mendahulukan kejujuran serta kebenaran daripada egonya. Ketika para pemimpin berani meminta maaf, maka mereka sebetulnya tengah meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat publik terhadap mereka. Dan itulah yang kita saksikan malam itu di mana Pak Koster yang didampingi oleh Pak Cok Ace mengakui kesalahan selama menjabat dan kemudian secara elegan meminta maaf di hadapan publik.

Hemat kita, kesediaan Pak Koster dan Pak Cok Ace untuk meminta maaf patutlah dicatat sebagai contoh yang baik bagi siapapun yang menjadi pemimpin dalam berbagai level. Mereka telah mempraktekkan sebuah kultur lebih tinggi dari rasa malu, yakni kultur merasa bersalah. Dalam kehidupan bangsa yang para pemimpinnya nyaris kehilangan kesadaran bahwa pemimpin harus memiliki kepekaan etis terhadap suasana kehidupan dan kebatinan rakyat, Pak Koster dan Pak Cok Ace menunjukkan jiwa besar mereka sebagai pemimpin dengan meminta maaf kepada publik. Wassalam.

wartawan
Umar Ibnu Alkhatab
Category

Pengolahan Sampah Berbasis Sumber, Wawali Arya Wibawa Resmikan Teba Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa meresmikan Teba Modern yang ditandai dengan simbolis penuangan sampah organik dan eco enzym ke tong teba modern yang dipusatkan di Lapangan Pasum Dusun Tegal Kori Kaja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (16/8).

Baca Selengkapnya icon click

KLHN 2025 Hadirkan Semangat Layanan “Lebih Dekat, Lebih Hangat” Bagi Konsumen Motor Honda

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) terus menunjukkan komitmen dalam menghadirkan pelayanan terbaik kepada konsumen setia sepeda motor Honda dengan menyelenggarakan Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Siap Jadi Primadona, Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160 Makin Mewah

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memperluas pilihan warna menarik pada skutik premium fashionable 160cc pertama di Indonesia, New Honda Stylo 160. Tampilan baru dari skutik berdesain modern klasik dengan tampilan retro ini siap menjadi primadona berkendara sesungguhnya saat mengekspresikan gaya hidup sehari-hari maupun beraktivitas di akhir pekan.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Seni dan Kuliner Tanah Lot VI 2025 Resmi Diperkenalkan, Bupati Sanjaya: Ajang Lestarikan Budaya dan Dorong UMKM

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri undangan sekaligus menjadi narasumber dan memimpin kegiatan Press Release Tanah Lot Art & Food Festival VI Tahun 2025 yang digelar di Natys Restaurant, Kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Sabtu (16/8). Kehadiran Sanjaya turut didampingi Sekda dan jajaran terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemimpin Aksi Iklim Daerah dan Nasional Hadiri Pekan Iklim Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Para pemimpin aksi iklim tingkat daerah dan nasional Indonesia akan menghadiri Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim, untuk berbagi wawasan, memperkuat kolaborasi dan komitmen aksi iklim yang lebih ambisius, dan menjembatani aksi global menjadi aksi nyata dan tepat guna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.