Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketahuan Buang Limbah ke Sungai, DLHK Semprit Puluhan Usaha di Kuta

Bali Tribune / DIBONGKAR – Petugas DLHK Badung membongkar saluran air yang digunakan sejumlah usaha untuk membuang limbah ke sungai.

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan usaha di kawasan Kuta kena semprit Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung. Pasalnya, usaha-usaha tersebut terang-terangan mencemari lingkungan dengan membuang limbah ke sungai/ loloan di kawasan Jalan Oberoi, Seminyak, Kecamatan Kuta.

Petugas DLHK Badung selain memberikan teguran keras kepada pemilik usaha tersebut juga langsung melakukan penutupan pipa pembuangan limbah.

Akibat ulah nakal pemilik usaha ini membuat air di sungai kecil yang bermuara di loloan Pantai Petitenget ini berwarna keruh dan menyebarkan bau busuk.

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Badung I Nyoman Sumantra saat dikonfirmasi, Senin (13/11) membenarkan ditemukan puluhan pipa pembuangan limbah yang langsung menuju drainase atau gorong-gorong.

“Sampai saat ini sudah terdata ada 47 usaha atau kegiatan yang ditemukan membuang langsung limbahnya ke saluran drainase,” ujarnya.

Sebagian besar usaha yang membuang limbah ini adalah usaha spa, restaurant, villa hingga rumah kost. 

“Mereka memasang pipa agar limbahnya terbuang ke saluran drainase,” katanya.

Atas temuan ini, pihaknya langsung memberikan teguran keras kepada pemilik usaha. Kemudian untuk pipa pembuangan tersebut langsung dilakukan penutupan.

“Untuk tahap awal kita memberikan teguran dan pembinaan. Pipa pembuangannya langsung kami tutup,” tegas Sumantra.

Selanjutnya mereka wajib memiliki instalasi pengolahan limbah sendiri, atau bekerja sama dengan DSDP.

“Kami akan terus melakukan pengawasan. Jika terbukti kembali melakukan pembuangan limbah, akan diberikan sanksi tegas, salah satunya melanjutkan ke sanksi hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

wartawan
ANA
Category

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Nusa Jaya Abadi Perbaikan, Kendaraan Tujuan Nusa Penida Antre Hingga Dua Hari

balitribune.co.id | Amlapura - Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Klungkung, terjadi di Pelabuhan Padang Bai. Sejumlah sopir truk dan pikap bahkan mengaku sudah antre hingga dua hari di Padang Bai menunggu giliran untuk diseberangkan ke Nusa Penida dengan kapal LCT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.