Ketat Penerapan Prokes Saat Pujawali Pura Puserin Jagat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 17 Januari 2025
Diposting : 13 September 2021 01:05
JOK - Bali Tribune
Bali Tribune/ Saat acara Pujawali di Pura Puserin Jagat, Bangli.
balitribune.co.id | Bangli  - Penerapan disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan upacara adat, wajib dilakukan guna menghindari penyebaran virus Covid-19. Seperti halnya saa Pujawali atau piodalan di Pura Puserin Jagat, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Sabtu (11/9) lalu, tepat di hari Tumpek Landep.
 
Selama kegiatan tersebut berlangsung, Babinsa Kodim 1626/Bangli bersinergi dengan Bhabinkamtibmas terus melaksanakan pengawasan secara ketat, sambil mengedukasi tentang kepatuhan terhadap prokes melalui 3M yaitu, selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain.
 
Dalam pelaksanaan upacara, pihak Prajuru membagi jalur kedatangan warga untuk sembahyang dan mengatur tempat duduk saat melaksanakan persembahyangan.
"Para Babinsa selalu bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Satgas Desa untuk menegakkan protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan," ujar Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, SIP,  saat ditemui dan diminta konfirmasinya, di sela acara tersebut
 
Sementara, Babinsa Desa Bayung Gede Koramil 1626-04/Kintamani Pelda Nursyam PM bersama Bhabinkamtibmas dan Satgas Gotong Royong Desa Bayung Gede melakukan pengawalan dan pengamanan prosesi pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di kuburan umum Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Sabtu lalu. Almarhumah sebelumnya sempat dirawat dan meninggal di RSUD Bangli, karena terkonfirmasi positif Covid-19.
 
"Kehadiran Babinsa bertujuan untuk melaksanakan pengamanan maupun monitor kegiatan pemakaman tersebut agar berjalan lancar, tertib, dan aman. Terlebih dalam penanganan Covid-19 yang menjadi penekanan pimpinan, sehingga kami dituntut proaktif bekerjasama dengan Polri dan Satgas Penanganan Covid-19, juga instansi terkait lainnya," kata Dandim.
 
Selain melakukan pengamanan, kehadiran para Babinsa juga diharapkan dapat mengumpulkan sejumlah data untuk pelaksanaan tracing terhadap mereka yang hadir, terutama yang sempat berinteraksi langsung dengan almarhumah. Hal ini untuk mempermudah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.