Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketua DPRD Karangasem Minta Warga di Zona Merah Laksanakan Catur Brata Penyepian di Pengungsian

evakuasi
I Nengah Sumardi

BALI TRIBUNE - Menjelang Nyepi Tahun Baru Saka 1940, masyarakat Karangasem disibukkan dengan menyelesaikan berbagai sarana upacara termasuk membuat dan menyelesaikan ogoh-ogoh yang nantinya akan diarak keliling desa dan kota. Kendati dalam situasi bencana dimana Gunung Agung masih berada di level III atau level siaga dan masih ada ribuan warga yang tinggal di zona merah radius 4 kilometer dari kawah Gunung Agung harus tetap berada di pengungsian, namun tidak mengurangi suka cita masyarakat Karangasem dalam menyambut dan merayakan Nyepi.

Dalam kaitan ini Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, kepada awak media Minggu (11/3), menyebutkan jika perayaan Nyepi yang dilaksanakan setiap tahun merupakan kegiatan rutin. Namun demikian melihat kondisi Karangasem yang masih dalam situasi bencana dimana status Gunung Agung yang masih berada pada level siaga, dan saat ini Karangasem masih dalam proses recovery atau pemulihan pasca terjadinya bencana erupsi beberapa waktu lalu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat Karangasem agar perayaan Nyepi kali ini disesuaikan dengan kondisi yang ada dan tidak berlebihan.

“Melihat kondisi Karangasem saat ini yang masih dalam proses Recovery atau pemulihan pasca erupsi Gunung Agung,  kami dari lembaga dewan berharap kepada masyarakat agar perayaan Nyepi ini dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada dan tidak berlebihan. Namun tetap tidak mengurangi dari sisi makna Nyepi itu sendiri,” ujar Nengah Sumardi, politisi Golkar ini.

Saat ini diakuinya masih ada ribuan warga atau masyarakat Karangasem di sejumlah posko-posko pengungsian. Warga yang harus berada di pengungsian tersebut adalah warga yang tinggal di dalam zona merah radius 4 kilometer dari kawah Gunung Agung. Menyikapi hal ini pihaknya meminta warga yang mengungsi tersebut untuk tetap bersabar dan tabah. Pihaknya juga mengimbau bagi warga yang tinggal di zona merah agar tetap berada di pengungsian dan melaksanakan Catur Brata Penyepian di lokasi pengungisian.

 Ini menurutnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalau ketentuannya zona merah itu harus steril dari segala aktivitas manusia, ya harus diikuti imbauan itu demi keamanan,” sarannya. Namun demikian jika ada warga yang tinggal di zona merah pulang untuk kepentingan melakukan persembahyangan, pihaknya mengimbau agar usai melakukan persembahyangan atau kewajiban sebagai umat, bisa segera kembali ke posko pengungsian.

“Masyarakat yang tinggal di radius 4 kilometer dari Gunung Agung, kalau memang kondisinya seperti itu, ya harus Nyepi di pengungsian. Apalagi dalam proses penyepian ini sangat berbahaya, kan tidak ada aktivitas. Jadi kalau tiba-tiba terjadi sesuatu yang buruk atau terjadi bencana akan sangat sulit mengevakuasi dari zona merah,” lontarnya.

Jadi menurutnya lebih baik masyarakat di zona merah untuk melaksanakan Catur Brata Penyepian di lokasi pengungsian. Terakhir atas nama pimpinan, anggota, staf dan jajaran DPRD Karangasem, pihaknya mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940.

“Semoga dalam perayaan Nyepi ini kita bisa mempererat hubungan sesama umat, maupun antar umat beragama. Mari kita mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, semoga kita diberikan ketabahan dalam menghadapi kondisi yang terjadi saat ini,” tutupnya.

wartawan
Redaksi
Category

Patung Anyaman Bambu Octopus Queen Raih Rekor Muri

balitribune.co.id | Semarapura - Kadis Pariwisata Ni Made Sulistiawati mewakili Bupati Satria bersama Wakapolres Klungkung Kompol I Made Ariawan P, S.H., dan Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya, menghadiri kegiatan Ceremony Penghargaan Rekor MURI atas karya Patung Anyaman Bambu terbesar di Indonesia Octopus Queen yang berlokasi di Obyek Wisata Penida Swing Park, Banjar Sompang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Kamis (25/9)lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Klungkung Tinjau Pengerjaan Sodetan Aliran Sungai Tudad Bubuh

balitribune.co.id | Semarapura - Pemerintah Kabupaten Klungkung menanggapi ancaman abrasi yang semakin parah di wilayah Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. Bupati Klungkung I Made Satria meninjau pengerjaan sodetan aliran sungai Tudad Bubuh di Pantai Tegal Besar, Minggu (28/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cegah Aksi "Ulah Pati", Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengkebut pemasangan pagar railing di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. Ini menyusul aksi ulah pati atau bunuh diri yang kembali terjadi di jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.