Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketua Kopertis Wilayah VIII: Pentingnya Kompetensi Lulusan PT

Prof Dr I Nengah Dasi Astawa, M.Si
Prof Dr I Nengah Dasi Astawa, M.Si

BALI TRIBUNE - Berbagai upaya tengah dilakukan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VIII untuk mendorong, menghimbau, serta melakukan pengawasan kepada Perguruan Tinggi  Swasta (PTS) agar lebih konsen d Ngan peningkatan kualitas.

“Kenapa demikian, karena saat ini PTS tidak lagi berorientasi hanya sekedar menamatkan saja, namun tantangan yang dihadapi setelah tamat, bagaimana lulusan itu benar benar cakap memiliki kemampuan dalam menciptakan lapangan kerja, selain bersaing dalam bekerja,” kata Ketua Kopertis Wilayah VIII, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa, yang ditemui di sela kegiatannya, Selasa (18/7).

Menurutnya, dari data yang dimiliki menunjukkan jumlah tamatan di berbagai level pendidikan pertumbuhannya jauh lebih tinggi dibandingkan lapangan kerja yang tersedia, bahkan pengangguran intelektual hampir merata ada di seluruh provinsi dan kota yang ada di Indonesia. “Perguruan tinggi jangan sampai memproduksi pengangguran. Selain teori mesti dibekali juga dengan ketrampilan yang memadai,” sebutnya, seraya mengatakan kecapan kompetensi tengah diupayakan atau didorong pihaknya.

Pentingnya kecapakapan kompetensi katanya agar lulusan bisa diserap lapangan kerja jadi lebih praktis sehingga memiliki kreativitas untuk menciptakan lapangan kerja. Sedangkan bagaimana caranya pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada perguruan tinggi. Kecapakapan kompetensi bisa dilakukan selama ada kebutuhan pasar, jangan sampai memberatkan mahasiswa. “Perguruan tinggi harus menciptakan alumni yang siap kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan,” tandasnya.

Kombinasi penguasaan ilmu dan teknologi ditambah kecakapan teknis merupakan syarat mutlak bagi perguruan tinggi dalam mencetak alumninya yang berkualitas, apalagi menghadapi ketatnya persaingan saat ini. “Ada yang namanya kecapakapan human skill, conceptual skill, teknikal skill, managerial skill, soft skill, personal skill, ditambah lagi satu saat ini yaitu spritual skill,” sebut Astawa mencontohkan. Pihaknya tidak mengharapkan lulusan perguruan tinggi banyak yang menganggur karena akan menjadi preseden buruk bagi perguruan tinggi yang bersangkutan. Karena itulah pihaknya mendorong dan mendesak perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber dayanya.

 Jangan sampai ada lulusan menganggur. Apalagi disebutkan Astawa saat ini pengganguran intelektual secara nasional ataupun regional sekitar 6 persen. “Di satu sisi ada pengangguran, namun di sisi lain bisa jadi indikator keberhasilan pembangunan. Kenapa demikian, karena angka partisipasi masih dibawah 30 persen, artinya kita masih kekurangan tenaga kerja, padahal seperti Malaysia angka partisipasi generasi muda yang kuliah mencapai 60 persen, idealnya seluruh generasi muda harus kuliah,” ujarnya. Astawa mengingatkan lulusan perguruan tinggi bukan semata mata, mencari pekerjaan, namun alangkah eloknya menciptakan lapangan kerja.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Wawali Arya Wibawa Hadiri Gelar Agung Pasikian Maha Semaya Warga Pande, Gemakan Raket Pasemetonan Dukung Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Gelar Agung Pasikian Maha Semaya Warga Pande yang dibuka Gubernur Bali, Wayan Koster di Liga Bali, Kesiman Petilan Denpasar, Minggu (13/7). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mempererat pasemetonan dan tali silaturahmi  antar Pasemetonan Maha Semaya Warga Pande.  

Baca Selengkapnya icon click

Ny. Mas Parwata Hadiri Puncak HKG PKK ke-53 di Samarinda, Perkuat Komitmen Wujudkan Keluarga Sejahtera

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025, yang digelar di GOR Segiri dan Convention Hall Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (9/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hari Keluarga Nasional ke-32 Provinsi Bali, Pentingnya Keluarga Tangguh untuk Indonesia Maju

balitribune.co.id | Denpasar - Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Bali dijadikan momentum untuk memperkuat peran keluarga dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Generasi muda diminta harus siapkan mental sebelum menikah. Permintaan ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani mewakili Sekda Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Vakum 40 Tahun, Kini Sanggar Seni Tindak Alit Banjar Sengguan Ngelawang di PKB Tahun 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Tindak Alit dari Banjar Sengguan, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, tampil apik dalam gelaran Parade Ngelawang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 pada Sabtu (12/7).

Duta Kabupaten Badung ini membawakan pertunjukan bertajuk "Nangiang Warih". Tema ini diangkat sebagai wujud penghormatan terhadap warisan leluhur dan kebangkitan kembali sekaa barong yang sempat vakum selama lebih dari 40 tahun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sekaa Gong Wira Agra Kusuma Duta GKD Kabupaten Badung Menghidupkan Sejarah Desa Blahkiuh di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sejarah Desa Blahkiuh di Kecamatan Abiansemal, Badung, menggema di Pesta Kesenian Bali ke XLVII tahun 2025 lewat penampilan Sekaa Gong Wira Agra Kusuma, Desa Blahkiuh di panggung terbuka Ardha Candra, Art Center, Denpasar, pada Sabtu (11/7). Sekaa Gong Kebyar Dewasa (GKD) duta Kabupaten Badung dalam penampilannya berada satu panggung dengan Sekaa Gong Duta Kabupaten Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.