Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kinerja Dituding Bernuansa Politis, Direktur PDAM Bangli : Kami Bekerja Profesional

Bali Tribune / Suasana rapat kerja Dewan dengan PDAM dan BKPAD, Kamis (2/7)

balitribune.co.id | BangliJelang hajatan Pilkada, kinerja para pejabat di kabupaten Bangli tidak lepas dari pemantauan. Hal ini tidak bisa dipisahkan karena dalam Pilkada Desember nanti calon yang ikut bertarung memperebutkan kursi Bupati adalah I Made Subrata yang tak lain adik kandung dari Bupati Bangli I Made Gianyar.

Sorotan ditujukan kepada Direktur PDAM Bangli, I Dewa Gde Retno Suparso Mesi. Dimana Direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan Bangli ini kinerjanya dituding bernuansa politis. Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja antara pihak PDAM, Badan Keuangan, Pendapatan dan Arsip Daerah dengan anggota Komisi III DPRD Bangli, Kamis (2/7) .

Rapat kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles, anggota komisi III, I Made Sudiasa dan I Ketut Swastika menuding kinerja dari direktur PDAM mengarah pada  ranah politik praktis.

I Made Sudiasa melihat nuansa politis tersebut pada pembukaan jaringan baru air bersih di Dusun Kubusuwih, Desa Yangpai, Kecamatan Tembuku.  Politisi dari Partai Demokrat ini  mengatakan sepatutnya direktur tidak memberikan sebuah harapan kepada masyarakat. Pasalnya jika melihat kondisi keuangan daerah sangat sulit dan kegiatan tersebut tidak bisa berjalan karena anggaran telah tersedot untuk penanganan Covid-19. ”Jangan masyarakat di beri janji palsu atau di PHP,” sebut Made Sudiasa diamini Ketut Swastika.

Menurut  Made Sudiasa untuk pembukaan jaringan baru air bersih di Kubusuwih telah diperjuangkannya sejak lama, bahkan dalam rapat kerja dengan bupati sempat diutarakannya.

Sementara I Ketut Swatika mengatakan dalam situasi pandemi, beberapa kegiatan di masing-masing OPD dirasionaisasi untuk penanganan Covid-19, bahkan tunjangan  dan anggaran perdin dewan di pangkas .”Tolong jangan mengumbar janji, jika di daerah dirasa  tidak ada anggaran untuk pengadaan air bersih di Kubusuwih, maka kami di dewan siap memperjuangkan anggaran ke Provinsi, nanti kami akan sampaikan kondisi ini ke bapak Gubernur,” ujar politisi dari PDIP ini.

Disamping itu kedua politisi ini juga menyoroti rekutmen tenaga kontrak baru di PDAM Bangli.

Sementara Direktur PDAM, Dewa Suparso Mesi menampik kalau kinerjanya selama ini dituding bernuansa politik. “Kami dulu memang kader dari salah satu partai besar, tapi begitu kami ikut penjaringan calon direktur PDAM, baju partai telah ditanggalkan dan kami telah bekerja secara profesional.” tegasnya.

Jika kegiatan pengadaan air bersih di Desa Landih dianggap bernuansa poltik, kata Dewa Retno Suparso Mesi adalah hal yang sangat keliru, dimana kegiatan tersebut merupakan program lanjutan. Tiga tahun lalu untuk jaringan perpipaan telah terpasang lewat anggaran provinsi. “Kami hanya tinggal menyuplai air saja dan untuk pemenuhan air memanfaatkan air dari Palaktihing,” ungkapnya.

Begitupula untuk pengadaan air bersih di wilayah Kubusuwih pihaknya tidak pernah berjanji kepada masyarakat. Yang jelas untuk di Kubusuwih murni permintaan dari masyarakat kepada bapak bupati. Lanjut tidaknya kegiatan tergantung dari bapak- bapak di Dewan dan bupati. ”Terkait permintaan warga, bapak bupati memerintahkan kami untuk melakukan kajian teknis,” ujarnya seraya menambahkan untuk anggaran dibutuhkan Rp 3,5 Miliar.

wartawan
A.A. Samudra Dinata
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.