Klungkung Tanpa Medali di Kejurprov PBSI Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 3 July 2022 22:11
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / Penutupan Kejurdaprov PBSI Bali 2022 di Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Bali digelar di Gedung Bulutangkis Praja Santi, Desa Tojan, Klungkung.  Kejuaraan ini menjadi ajang melatih mental dan evaluasi atlet bulutangkis Klungkung jelang Porprov Bali November 2022 mendatang.

Kejuaraan ini memasuki babak final, Minggu (3/7). Hanya saja, tidak ada pebulutangkis tuan rumah yang tampil di partai puncak. Final masih didominasi oleh wakil dari Denpasar,Badung, Bangli dan Jembrana.

Ketua PBSI Klungkung I Nyoman Widana menjelaskan, pada Kejurprov tahun ini, PBSI Klungkung menerjunkan 15 pebulutangkis terbaiknya dari semua kelompok umur. Hanya saja semuanya gugur di babak penyisihan.

“Sebenarnya ada pebulutangkis yang diandalkan (wakil Klungkung) tapi secara mental memang belum siap," ujar Widana, Minggu (3/7).

Meskipun tidak ada pebulutangkis Klungkung yang lolos ke final, menurut Widana ajang Kejurprov ini sangat baik untuk mengasah mental pemain.

Menurutnya para atlet bulutangkis Klungkung, harus terus diasah mental bertandingnya dengan menambah jam terbang mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat provinsi atau bahkan nasional.

"Kejuaraan ini juga menjadi evaluasi bagi kami, untuk menyiapkan atlet jelang Porprov pada November mendatang. Kami lihat dari kejuaraan ini,  siapa nanti yang pantas tampil di Porprov,” kata Widana.

Kejurprov PBSI Bali yang digelar di Klungkung berlangsung sejak 30 Juni- 3 Juli 2022 dan diikuti sebanyak 230 pebulutangkis. Mereka berasal dari klub-klub yang ada di Bali.

Kejurprov mempertandingkan single putri,single putra, ganda putri, ganda putra serta ganda campuran dari berbagai kelompok umur, di antaranya kelompok umur (KU) usia dini atau usia di bawah 10 tahun (kelahiran 2012 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri.

Kelompok anak-anak atau usia di bawah 13 tahun (kelahiran 2010 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, kelompok pemula atau usia di bawah 15 tahun (kelahiran 2008 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri.

Juga dipertandingkan kelompok remaja atau usia di bawah 17 tahun (kelahiran 2006 dan sesudahnya) untuk single putra dan putri serta kelompok taruna atau usia di bawah 19 tahun (kelahiran 2004 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran.