Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

KMHDI Harus Mewujudnyatakan Jati Dirinya

I Ketut Suiasa
Wabub Badung, I Ketut Suiasa

BALI TRIBUNE - Wakil Bupati (Wabup) Badung, I Ketut Suiasa berharap Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) benar-benar mewujudnyatakan jati dirinya, yakni nasionalisme, religius, humanisme, dan progresivitas dalam kehidupan saat menjalakan swadharma agama dan swadharma negaranya, termasuk swadharmanya sebagai mahasiswa.

Itu disampaikannya saat dirinya menutup secara resmi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XIII KMHDIdi Puspem Badung, Minggu (3/9) lalu.

"KMHDI adalah aset bangsa yang luar biasa dalam memperteguh nilai-nilai jati dirinya, khususnya dalam umat Hindu dan komunitas sosialnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta membangun sinergi dan toleransi," kata Suiasa.

Pada acara ini, pria asal bukit Pecatu Kuta Selatan ini memberikan bantuan berupa hibah sebesar Rp 110 juta untuk program dan kegiatan KMHDI.

Sementara Ketua Pimpinan Daerah (PD) KMHDI Bali,  Ketut Bagus Arjana Wira Putra menyampaikan, pihaknya memilih Badung sebagai salah satu tempat kegiatan, khususnya penutupan Rakornas, karena Badung selama ini terkenal nyaman dan aman. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah memberikan dukungan dalam kegiatan ini," ujarnya.

Sementara Presidium Pusat KMHDI, I Made Wirayasa menyatakan, KMHDI selama ini senantiasa mendukung program pemerintah yang berkeadilan sosial serta berani mengkritisi apabila ada program yang tidak berpihak kepada rakyat. Ke depan, kata dia, KMHDI siap tampil menjadi sosok pemimpin bangsa. Ia juga berharap semoga keputusan dan ketetapan yang dihasilkan dalam Rakornas dapat dilaksanakan. Selain fokus di administrasi, ia berkomitmen untuk fokus pada kaderisasi serta menguatkan jati diri KMHDI untuk membangun bangsa dan negara.

wartawan
I Made Darna
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.