Koalisi Besar Menguatkan Posisi KBS | Bali Tribune
Diposting : 25 June 2019 14:09
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Komang Carles dan Sang Nyoman Putra Erawan
balitribune.co.id | Bangli - Dinamika poltik menjelang Pilkada Bangli terus menghangat. Seperti  partai demokrat akan membangun koalisi besar dengan mengandeng partai politik lainya. Untuk membanguan koalisi besar masih  dalam proses penjajakan. Dalam koalisi besar ini memiliki satu visi sama yakni  mengusung calon bupati dari kecamatan Kintamani atau KBS (Kintamani Bangli Satu). 
 
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Bangli, I Komang Carles, Senin (25/6). Kata Komang Carles, arah membangun koalisi dengan partai lain  masih dalam tahap penjajakan dan untuk jalinan komunikasi kearah tersebut sudah mulai dilakukan. “Untuk jalinan komunikasi sedang berjalan lewat pimpinan partai politik,” jelasnya.
 
Lanjut Komang Carles, selain mengadakan jalinan komunikasi dengan partai yang raihan kursinya kurang dari 20 persen seperti Hanura, PKPI, Gerindra, Nasdem dan tidak menutup kemungkinan juga akan menggandeng partai Golkar yang nota bene dalam Pilkada sudah bisa mengusung calon karena raihan kursinya diatas 20 persen. “Kami berkeyakinan koalisi besar ini nantinya akan terbentu dan siap bertarung dalam Pilkada Bangli nanti,” tegas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli ini.
 
Beber Komang Carles, untuk parpol yang natinya akan bergabung dalam koalisi memilki satu visi bakal mengusung calon bupati dari kecamatan Kintamani (KBS), sementara untuk wakilnya berasal dari luar kecamatan Kintamani. “Untuk menentukan calon yang diusung nantinya tentu  mengacu dari kesepakatan parpol koalisi. Sebelum ditentukan 1 calon maka akan dilakukan survai,” jelasnya
 
Disinggung mengapa  cabup yang diusung dari Kintamani, kata Komang Carles tentu hal ini tidak bisa dipisahkan dengan realita, dimana  kecamatan Kintamani memiliki jumlah pemilih paling  besar dibandingan dengan tiga kecamatan lainya yakni, kecamatan Tembuku, Bangli dan Susut. Disamping itu banyak tokoh asal Kintamani yang dianggapnya memiliki kapasitas untuk menjadi seorang bupati. “Sangatlah wajar kalau partai koalisi mengusung cabup dari Kintamani,” jelas Komang Carles.
 
Sementara itu, dimasyarakat mulai muncul sejumlah nama yang cukup menarik perhatian, seperti Perbekel Awan, Sang Nyoman Putra Erawan. Pria yang juga menggeluti dunia pertanian ini disebut-sebut sukses memimpin Desa Awan, sejumlah prestasi berhasil ditorehkan di desa pengahasil jeruk ini. Sementara itu, dari Demokrat muncul nama Komang Carles, dari Golkar tidak hanya Wayan Gunawan, namun ada juga Nyoman Basma, yang kini menduduki kursi wakil DPRD Bangli.