Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Koalisi Besar Menguatkan Posisi KBS

Bali Tribune/ I Komang Carles dan Sang Nyoman Putra Erawan
balitribune.co.id | Bangli - Dinamika poltik menjelang Pilkada Bangli terus menghangat. Seperti  partai demokrat akan membangun koalisi besar dengan mengandeng partai politik lainya. Untuk membanguan koalisi besar masih  dalam proses penjajakan. Dalam koalisi besar ini memiliki satu visi sama yakni  mengusung calon bupati dari kecamatan Kintamani atau KBS (Kintamani Bangli Satu). 
 
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Bangli, I Komang Carles, Senin (25/6). Kata Komang Carles, arah membangun koalisi dengan partai lain  masih dalam tahap penjajakan dan untuk jalinan komunikasi kearah tersebut sudah mulai dilakukan. “Untuk jalinan komunikasi sedang berjalan lewat pimpinan partai politik,” jelasnya.
 
Lanjut Komang Carles, selain mengadakan jalinan komunikasi dengan partai yang raihan kursinya kurang dari 20 persen seperti Hanura, PKPI, Gerindra, Nasdem dan tidak menutup kemungkinan juga akan menggandeng partai Golkar yang nota bene dalam Pilkada sudah bisa mengusung calon karena raihan kursinya diatas 20 persen. “Kami berkeyakinan koalisi besar ini nantinya akan terbentu dan siap bertarung dalam Pilkada Bangli nanti,” tegas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli ini.
 
Beber Komang Carles, untuk parpol yang natinya akan bergabung dalam koalisi memilki satu visi bakal mengusung calon bupati dari kecamatan Kintamani (KBS), sementara untuk wakilnya berasal dari luar kecamatan Kintamani. “Untuk menentukan calon yang diusung nantinya tentu  mengacu dari kesepakatan parpol koalisi. Sebelum ditentukan 1 calon maka akan dilakukan survai,” jelasnya
 
Disinggung mengapa  cabup yang diusung dari Kintamani, kata Komang Carles tentu hal ini tidak bisa dipisahkan dengan realita, dimana  kecamatan Kintamani memiliki jumlah pemilih paling  besar dibandingan dengan tiga kecamatan lainya yakni, kecamatan Tembuku, Bangli dan Susut. Disamping itu banyak tokoh asal Kintamani yang dianggapnya memiliki kapasitas untuk menjadi seorang bupati. “Sangatlah wajar kalau partai koalisi mengusung cabup dari Kintamani,” jelas Komang Carles.
 
Sementara itu, dimasyarakat mulai muncul sejumlah nama yang cukup menarik perhatian, seperti Perbekel Awan, Sang Nyoman Putra Erawan. Pria yang juga menggeluti dunia pertanian ini disebut-sebut sukses memimpin Desa Awan, sejumlah prestasi berhasil ditorehkan di desa pengahasil jeruk ini. Sementara itu, dari Demokrat muncul nama Komang Carles, dari Golkar tidak hanya Wayan Gunawan, namun ada juga Nyoman Basma, yang kini menduduki kursi wakil DPRD Bangli. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.