Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolaborasi LSPR Dukung Pemberdayaan Pengusaha Kreatif Indonesia

ATRIUM - Kegiatan LSPR Communication Festival dan Carousell Barteran Yuk berlangsung selama dua hari pada hari di Atrium FX Central Jakarta, FX Sudirman.

BALI TRIBUNE - LSPR-Jakarta dan marketplace iklan baris Carousell bersama-sama menggelar acara “Creativepreneur” untuk mengajak generasi muda Indonesia mencari tahu tentang entrepreneurship. Acara ini merupakan gabungan dari LSPR Communication Festival dan Carousell Barteran Yuk berlangsung selama dua hari pada hari Jumat, 27 Juli 2018 dan Sabtu, 28 Juli 2018 di Atrium FX Central Jakarta, FX Sudirman. Acara ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk para pelaku bisnis kreatif dan konsumer, juga untuk membandingkan pembelajaran riil dari masyarakat luas yang tertarik untuk memanfaatkan bakat kreatifitasnya menjadi sebuah bisnis. "Kami berharap para lulusan LSPR ini nantinya dapat menambah jumlah pengusaha muda di bidang kreatif seperti yang digagas oleh Presiden Jokowi lewat pembentukan Bekraf atau Badan Ekonomi Kreatif", ujar Ketua Pelaksana LSPR Communication Festival, Tunggul Siahaan disela kegiatan, Sabtu (28/7). Disebutkan Tunggul, misi kami adalah menginspirasi semua orang untuk mulai berjualan. Carousell merupakan sebuah platform yang cocok bagi orang yang bercita-cita menjadi pebisnis kreatif untuk memulai bisnis mereka. "Yang mereka perlu lakukan hanyalah mengambil gambar, mendaftarkan, dan menjualnya dalam waktu kurang dari 30 detik.” ujar Presiden & Co-Founder Carousell, Marcus Tan menambahkan. LSPR Communication Festival merupakan event unjuk karya tahunan mahasiswa semester 6 dari seluruh konsentrasi yang ada di LSPR. Karya yang mereka pertunjukkan mulai dari pameran seni modern seperti hologram, mapping projection, visual 3 dimensi, virtual reality sampai teater. Sementara karya di bidang event management mereka tunjukkan dengan kemampuan mengelola konser musik, bazaar dan juga talkshow yang menghadirkan para entrepreneur muda. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.