Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolaborasi Membangkitkan Ekonomi dan Membuka Lapangan Kerja

Bali Tribune / PAMERAN - Pelaku usaha ekonomi kreatif saat memamerkan produknya di salah satu tempat pameran di Bali

balitribune.co.id | DenpasarPelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat menciptakan berbagai inovasi salah satunya dengan berkolaborasi antara sesama pelaku parekraf lain. Kolaborasi ini diyakini menjadi kunci untuk memaksimalkan sektor parekraf serta menggerakkan ekonomi. Selain itu, jaringan yang lebih luas juga membuka peluang-peluang baru untuk dapat memajukan usaha serta kesempatan membuka lapangan kerja. Seperti tertulis di akun resmi kemenparekraf.ri yang membagikan inspirasi menemukan potensi lewat kolaborasi guna membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Di akun resmi tersebut milik Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia membagikan manfaat kolaborasi supaya pelaku usaha parekraf semakin yakin untuk mulai menjalin kerjasama. Bagi yang terjun langsung di sektor parekraf, melakukan kolaborasi antar pelaku akan dapat menghasilkan berbagai manfaat yang mungkin belum sempat terpikirkan sebelumnya.

Mendorong inovasi dan kreativitas merupakan salah satu manfaat kolaborasi pelaku usaha parekraf versi kementerian tersebut. Pasalnya, kolaborasi memungkinkan pertukaran ide dan perspektif yang berbeda sehingga dapat memicu inovasi dan solusi kreatif yang mungkin tidak muncul jika bekerja sendiri. Selain itu, berkolaborasi dengan pelaku dari berbagai disiplin ilmu dapat membawa ide dan keahlian yang unik. Sehingga dapat menciptakan produk yang lebih inovatif dan menarik. 

Manfaat lainnya yang dibagikan di akun resmi kemenparekraf.ri, adalah memperluas jaringan dan akses ke pasar yang lebih luas. Dengan berkolaborasi, pelaku parekraf akan dapat memperluas jaringan hingga memperluas jangkauan pasar sekaligus membuka peluang baru untuk distribusi dan penjualan. Selain itu, kolaborasi dapat meningkatkan visibilitas melalui promosi bersama, memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar pelaku ekonomi kreatif serta menciptakan ekosistem yang mendukung. 

Kolaborasi juga mendatangkan manfaat lainnya seperti memperkuat jenama dan reputasi. jika dapat melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha yang memiliki reputasi baik, pelaku parekraf akan mendapatkan peningkatan kredibilitas dan kepercayaan. Berpartisipasi dalam proyek kolaboratif yang sukses juga dapat meningkatkan citra positif dan posisi jenama pelaku ekonomi kreatif di pasar.

Disamping itu manfaat lainnya adalah meningkatkan keberlanjutan bisnis. Dijelaskan, dengan berbagi tanggungjawab dan risiko pelaku ekonomi kreatif akan dapat mengurangi beban masing-masing. Sehingga dapat meningkatkan keberlanjutan bisnis bersama. Berkolaborasi juga memungkinkan pelaksanaan proyek yang lebih besar dan kompleks yang mungkin akan sulit jika dilakukan oleh satu pelaku saja.

wartawan
YUE
Category

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.