Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi IV DPR: Potensi Koral Bali Menjanjikan Namun Belum Maksimal

budidaya
KORAL - Rombongan Komisi IV DPR RI saat meninjau budidaya koral di PT Dinar Darum Lestari Merta Adi di Kerobokan, Badung, Sabtu (14/4).

BALI TRIBUNE - Berdasarkan data yang dihimpun dari PT Dinar dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sepanjang tahun 2016 hingga 2018 dari sektor ini baru  berhasil menyumbangkan sekitar Rp 198 juta. Sedangkan Untuk devisa negara dalam kurun waktu yang sama sekitar Rp 21 milyar. Sedangkan hasil laut penyumbang PNBP ataupun Devisa berasal dari Kima, Karang Hias Alam, dan Karang Hias Transplantasi.

Indonesia memiliki kekayaan koral terbesar di dunia. Namun saat ini baru sebagian kecil yang diekspor. Padahal peluang pasarnya sangat besar. Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengatakan hal itu saat kunjungan kerja meninjau budidaya koral dan ikan hias di PT Dinar Darum Lestari, Sabtu (15/4). Turut juga dalam rombongan Anggota Komisi IV dari Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra.

Dikatakan Viva, kekayaan koral Indonesia merupakan yang terbesar di seluruh dunia. Namun dari sisi ekonomi belum maksimal dimanfaatkan. "Dari 559 spesies yang ada, baru sekitar 80 yang dikembangkan untuk ekspor. Untuk itu ia berharap dengan potensi kekayaan terumbu karang, koral dan kerang yang begitu indah dan bagus ini ke depan ekspornya bisa ditingkatkan lebih maksimal lagi," ujarnya sembari mengingatkan dalam pemanfaatannya agar tetap dijaga konservasinya sehingga tetap lestari. "Fungsi konservasi harus maksimal agar kekayaan laut itu tak sampai punah," tegasnya. Sebab ia mengakui saat ini banyak terjadi kerusakan terumbu karang akibat adanya pengeboman dan sampah serta faktor alam. DPR akan mendorong pemanfaatan baik dari segi ekonomi maupun kelestarian konservasinya agar bisa seiring dan sejalan.

Sementara Prof. Dr. Suharsono yang merupakan peneliti senior LIPI  mengatakan budidaya kerang ini sangat sederhana karena tak banyak ada perlakuan khusus seperti halnya memelihara ikan. Untuk koral yang perlu dijaga adalah warnanya karena nilai ekonominya ada di sana. Prof. Suharsono menambahkan banyak dampak ikutannya dari ekspor koral dan kerang ini karena bisa melibatkan tenaga kerja dan nelayan. Sementara Direktur PT Dinar Darum Lestari Merta Adi di sela sela acara tersebut mengatakan ekspor kerang dan ikan hias yang dilakukan banyak ke Eropa dan Amerika. Selain dari alam pihaknya juga membudidayakan kerang ini.

wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.