Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi IV DPRD Badung Dorong RS Suwiti dan RS Giri Asih Segera Beroperasi

Anggota Komisi IV Putu Parwata
Bali Tribune / Anggota Komisi IV Putu Parwata (dua dari kanan) bersama jajaran Komisi IV DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung mendorong agar dua rumah sakit (RS) baru yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung segera bisa beroperasi. Dua RS tersebut yakni RS Suwiti di Desa Pelaga, Petang dan RS Giri Asih di Kecamatan Abiansemal.

Dua rumah sakit tipe D dan tipe C ini merupakan rumah sakit baru peninggalan pemerintahan Bupati Badung Nyoman Giri Prasra..Namun, hingga bupati baru dilantik keduanya belum kunjung beroperasi.

"Ada dua rumah sakit baru di Petang dan Abiansemal. Kami mendorong agar rumah sakit ini secepatnya bisa beroperasi," ujar anggota Komisi IV DPRD Badung Putu Parwata saat rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Badung pekan lalu.

Menurutnya kedua rumah sakit tersebut sangat penting keberadaanya untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi krama Badung.

"Kalau memang ada kendala segera selesaikan. Kami di dewan siap membantu sesuai kewenangan kami" katanya.

Ketua Badan Kehormatan DPRD ini juga meminta Bupati Badung Wayan Adi Arnawa secepatnya menunjuk direktur untuk mengoperasikan kedua rumah sakit tersebut.

Sebab, dari penjelasan pihak Diskes Badung belum adanya struktur organisasi rumah sakit dan direktur menjadi salah satu kendala RS Suwiti dan RS Giri Asih belum bisa beroperasi. Sebab, direktur inilah yang menjadi penanggungjawab dan mengelola rumah sakit. Tugas direktur juga mengusulkan ijin operasional ke pemerintah pusat.

"Kami di Komisi IV akan bersurat ke Bupati Badung agar segera diisi jabatan direktur ini. Tidak usah menunggu CPNS, tidak usah menunggu yang lain," kata Parwata.

Politisi PDIP asal Dalung ini menilai peran direktur untuk RS ini sangat penting. Sebab, direktur yang akan membuat perencanaan dan menentukan bisnis plan rumah sakit disamping tugas penting lainnya.

"Direktur yang akan membuat perencanaan dan bisnis plan. Jadi tunjuk dulu direkturnya. Nanti begitu surat status lahan turun dari provinsi kita sudah bisa gera," pintanya.

Selain itu pihaknya juga mendorog pemerintah menggeber pengurusan lahan RS Giri Asih di Provinsi. Menurutnya dengan duduknya mantan Bupati Badung Giri Prasta sebagai Wakil Gubernur Bali seharusnya permasalahan lahan eks Puskesmas Abiansemal I ini dengan mudah bisa diselesaikan.

"Kami juga merekomendasikan BPKAD segera proses status tanah RS Giri Asih ke provinsi," tegas mantan Ketua DPRD Badung ini.

Sebelumnya Sekretaris Diskes Badung dr Raka Setiawati membeberkan sejumlah kendala belum beroperasinya dua RS baru yakni RS Suwiti dan RS Giri Asih di Badung. Diantaranya belum adanya direktur dan struktur organisasi rumah sakit. Kemudian masalah ijin operasional, SDM dan masalah status lahan untuk RS Giri Asih.

Pun begitu, Diskes telah membentuk tim percepatan untuk mengurus kedua RS ini bisa segera dibuka. Targetnya menjelang HUT Ibu Kota Mangupura kedua rumah sakit ini sudah beroperasi.

"Tim percepatan sudah berproses. Target sebelum Hut Ibu Kota Mangupura rumah sakit ini sudah bisa beroperasi," kata dr Raka. 

wartawan
ANA
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.