Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komitmen Menjaga Keseimbangan Alam, BRINS Lepas Ratusan Tukik di Pantai Kuta

Bali Tribune / CEO BRI Insurance (BRINS), Fankar Umran saat kegiatan pelepasan tukik di Pantai Kuta, Badung, Senin (11/7)
balitribune.co.id | KutaBRI Insurance (BRINS) mengajak wisatawan mancanegara dan domestik serta penduduk di sekitar Kuta melepas ratusan ekor tukik di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Senin (11/7). Pelepasan 400 tukik dan 12 penyu remaja ini berkaitan dengan peringatan Hari Penyu Sedunia 2022. CEO BRI Insurance (BRINS), Fankar Umran didampingi Founder Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC), I Gusti Ngurah Tresna usai melepas tukik di Pantai Kuta mengatakan, banyak hal yang mendasari BRINS melakukan kegiatan ini. 
 
"Pertama, tentu kita konsen terhadap alam lingkungan. Kita paham bahwa ekosistem dan biota laut, penyu itu bagian penting dalam ekosistem. Penyu berperan pada dua ekosistem, ekosistem pesisir dan ekosistem biota laut itu sendiri. Apa perannya? Penyu kalau bertelur di sini, tidak semua menjadi tukik biasanya bertelur itu pada empat, lima sampai tujuh sarang. Perannya adalah memberikan kekuatan pada kehidupan di laut," bebernya. 
 
Kata dia ketika telur penyu tidak menjadi tukik, akan berfungsi menjadi makanan bagi makhluk hidup yang ada di laut. Termasuk tukik yang terjebak dan kulit telur yang menetas akan memiliki fungsi menjaga kehidupan biota laut. "Penyu kan makanannya tumbuhan-tumbuhan di laut yang namanya lamun. Kalau rumput di laut atau lamun ini bertumbuh besar itu menghalangi oksigen masuk ke dalam, kemudian sinar matahari bisa terhalang sehingga biota di dalam akan terganggu. Kalau semua terganggung sesungguhnya kita juga terganggu. Kenapa? Karena kita sumber penghasilannya di laut termasuk di Bali ini pariwisata. Kalau pariwisata ini terganggu sebenarnya dampaknya adalah pariwisata terganggu juga," kata Fankar. 
 
Ia menambahkan, ubur-ubur yang ada di laut juga menjadi makanan penyu. "Kalau banyak lautan yang tidak ada ubur-uburnya itu berarti ada penyu di situ yang makan. Kalau ada pinggiran laut yang banyak ubur-ubur berarti penyu tidak ada di situ. Bayangin kalau banyak ubur-ubur ada di sini (Pantai Kuta) bagaimana turis mau bermain-main di sini. Karena adanya penyu itu faktanya dia (penyu) bisa makan ubur-ubur. Sehingga tidak menjadi masalah bagi kita di sini (Pantai Kuta)," ucap mantan Pinwil BRI Bali Nusra ini.
 
Disampaikan Fankar, BRINS berkomitmen menjaga keseimbangan alam, habitat dan ekosistem. "Karena kalau tidak dijaga, ekosistem ini ada pincang. Kalau kita normal saja menjaga alam ini, tidak serakah, maka alam ini akan terjaga dengan sendirinya karena Tuhan sudah mengatur mekanisme itu. Itulah sebabnya kenapa kita lepas penyu di sini, karena kita ingin supaya ekosistem lautan ini terjaga dengan baik," imbuhnya. 
 
Lantas kenapa BRINS melakukan pelepasan tukik? Diakuinya karena memang sudah menjadi komitmen perusahaan terkait dengan inisiatif ESG yang diterapkan dalam 3P, People, Planet, Prosperity.  "Selain melepas tukik, BRINS juga melakukan berbagai inisiatif lainnya seperti tanam mangrove. Kita paham yang namanya keseimbangan kehidupan ini ada manusia, flora dan fauna harus seimbang. Jadi kita memberikan contoh, fakta dan bukti nyata kepada seluruh masyarakat yang terkait bahwa BRINS peduli lingkungan, alam, supaya mereka ikut tergerak memberikan kepedulian terhadap alam. Kalau semua peduli terhadap alam, maka senang hidup ini, sejuk dan sejahtera hidup ini. Bahkan di kantor kita (BRINS) menghindari pengggunaan plastik," papar Fankar. 
 
Ia mengaku memilih Bali dalam kegiatan pelepasan tukik, mengingat pulau ini menjadi tujuan wisata internasional yang banyak didatangi wisatawan. "Di Bali begitu banyak pengunjung, sadar tidak sadar sebenarnya kita merusak alam juga karena mereka (penyu) bertelur kan susah. Mungkin kita berjalan, merusak telurnya. Mungkin kita jalan, mereka bertelur terganggu, balik lagi (ke lautan). Melalui kegiatan ini kita sekaligus memberikan contoh menjaga alam di sini karena banyak sesuatu yang kita lakukan tanpa disadari (mengganggu). Kalau di tempat terpencil mereka (penyu) sudah hidup dengan tenang tidak perlu kita konservasi karena sudah seimbang di sana," katanya. 
wartawan
YUE
Category

Bupati Adi Arnawa Tandatangani BAST Pinjam Pakai Lahan GWK

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Penandatanganan juga dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali Wayan Koster. Penandatangan BAST berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click

Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara Diawasi 77 CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan kamera pengintai atau CCTV telah terpasang di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mulai dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara. CCTV tersebut bahkan terhubung langsung dengan pos pengendali Badung Comman Center yang ada di Puspem Badung dan Polres Badung. Pemasangan kamera canggih ini diharapkan bisa membantu menjaga wilayah Badung tetap aman dan nyaman. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

210 Warga Miskin di Badung Dapat Bedah Rumah, Bupati: Saya Tidak Ingin Ada Penyimpangan dan Nepotisme

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah terkaya di Bali tenryata Kabupaten Badung memiliki jumlah warga miskin yang cukup banyak. Terbukti, ratusan warga di daerah berlambang keris ini menunggu bantuan bedah rumah. Dan bedah rumah tersebut baru terealiasi tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Hari Hilang di Sungai Mas, Jenazah Pria Ditemukan di Sungai Batuan

balitribune.co.id | Gianyar - Drama pencarian korban Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), pemotor asal Jakarta akhirnya berakhir. Setelah petugas menerima laporan temuan mayat yang mengambang di sungai di Desa Batuan Kaler, Sukawati.  Kondisi korban yang tidak bernyawa itu, badannya sudah membengkak dan langsung dievakuasi menuju RSUD Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sejarah Sport Tourism Bali Utara, Buleleng Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8

balitribune.co.id | Singaraja – Bisa jadi agenda Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 tahun 2025 menjadi coretan sejarah dalam dunia oleh raga Buleleng. Melalui kejuaraan yang berlangsung 1-8 November 2025 Buleleng menjadi tuan rumah kejuaraan yang diikuti hampir 400 atlet dari 26 negara. Ajang internasional ini akan menjadi tonggak penting kebangkitan sport tourism Buleleng menuju panggung global.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Buka Lomba Bapang Barong Buntut dan Mekendang Tunggal Regenerasi

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, membuka Lomba Tari Barong Buntut dan Mekendang Tunggal Regenerasi se-Badung yang ditandai dengan pemukulan gamelan di Balai Banjar Batuculung, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, pada Sabtu (1/11). Turut hadir anggota DPRD Badung Yayuk Agustin Lessy, Camat Kuta Utara, Lurah Kerobokan Kaja, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas serta undangan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.