Komja Bali Bersih - bersih Tempat Wisata Hutan Mangrove | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 25 July 2022 18:50
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune / KOMJA - Komunitas Pekerja (Komja) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali menginisiator kegiatan bakti sosial membersihkan tempat wisata hutan mangrove Suwung, Denpasar Selatan, Minggu (24/7).
balitribune.co.id | DenpasarKomunitas Pekerja (Komja) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali menginisiator kegiatan bakti sosial membersihkan tempat wisata hutan mangrove Suwung, Denpasar Selatan, Minggu (24/7). Komja NTT bersinergi dengan 9 komunitas lainnya di Bali, seperti Perkumpulan Keluarga Timor Oan, Gagasan Pemuda Bali, Social Project Bali, Tunas Hami Bali, Bersih - bersih Bali, Demi Anak Generasi, Elemen Mahasiswa Bali, Perhimpunan Mahasiswa Kodi Bali dan Aliansi Mahasiswa Flores Timur membersihkan aliran sungai dari pusat Kota yang melintasi tengah hutan bakau kawasan wisata hutan mangrove dan sepanjang jalan masuk.
 
Penasehat Komja NTT Bali, Berto Da Costa mengatakan, aksi sosial tersebut merupakan bukti nyata warga Denpasar peduli akan kebersihan lingkungannya. Selain itu, sebagai persiapan menyambut event internasional G20 yang mana Bali sebagai tuan rumah, tentunya kawasan wisata hutan mangrove mungkin sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi oleh para kepala negara maupun turis mancanegara nanti. Ia menyambut baik respon positif dari sejumlah komunitas lainnya yang telah ikut ambil bagian dalam aksi sosial tersebut. Ia mengaku bahwa, para komunitas itu bersedia diajak kembali melakulan hal - hal positif termasuk aksi sosial nyata yangbbesar sekalipun. "Perwakilan dari masing - masing komunitas telah menyatakan kesiapannya melakukan aksi sosial yang berdampak pada keasrian dan kelestarian lingkungan Denpasar yang menjadi rumah ke dua sebagian besar pelajar dan pekerja yang merantau ke Bali," ungkapnya.
 
Ketua Komja NTT Bali, Bruno Rane menyampaikan trimakasih tak terhingga kepada segenap perwakilan komunitas yang bekerjasama dalam bakti sosial membersihkan wisata hutan mangrove. Ia juag mengaku bangga karena dapat berkenalan langsung  dan belajar banyak hal bersama berbagai elemen mahasiswa dan orang-orang hebat dari berbagai komunitas. "Saya berharap ini menjadi langkah awal kita bersinergi menjadi bagian dari individu yang peduli akan kebersihan lingkungan sekitar. Dan semoga semakin kompak menjadi bagaian dari garda terdepan kebersihan Pulau dewata yang indah ini," ujarnya.
 
Sementara Sekertaris Komja NTT Bali, Enda Siki menyampaikan, bahwa stigma buruk tentang NTT hanya dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap bumi yang sedang dipijak. Masih banyak orang NTT yang menjadi orang baik dimana sangat menghargai adat dan budaya Bali serta menjaga sikap toleransi yang tinggi terhadap kepercayaan manapun. Ia juga menyampaikan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada setiap perkumpulan dan komunitas yang sudah meluangkan waktunya menjadi bagian dari tim pada bakti sosial tersebut. "Semoga kedepannya makin kompak dan terjaga tali persaudaraan antar komunitas dengan erat dan baik," imbuhnya.