Diposting : 14 June 2019 23:37
Release - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Kompetisi di lingkungan pemerintah menuntut ASN harus memiliki keunggulan tidak hanya di level lokal, nasional maupun regional akan tetapi di dunia global. Di tingklat regional Indonesia masih memerlukan kerja keras dalam peningkatan efektivitas pemerintah karena Indonesia masih ketinggalan dibandingkan negara Asia lainya. Persepsi korupsi masih belum menunjukan peningkatan kualitas sehingga diperlukan ASN yang memiliki kompetensi kepemimpinan stratejik untuk mengimbangi jaman yang serba cepat ini.
Hal itu disampaikan Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI ,DR Basseng M.Ed, dalam acara Pembukaan Mini Workshop Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II yang dirangkaian dengan acara Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Tematik Kepariwisataan Provinsi Bali angkatan II Tahun 2019 , di Aula Melati BPSDM Provinsi Bali, Kamis (13/6).
Selanjutnya Basseng juga menekankan bahwa pengembangan kompetensi kepemimpinan menjadi penting dilakukan untuk membentuk pemimpin sektor publik yang mampu menginisiasi dan mengelola perubahan yang diharapkan tidak hanya perubahan pada aspek pengetahuan, namun juga aspek perilaku kepemimpinan. Keikutsertaan BPSDM Provinsi Bali dalam menyelenggarakan PKN Tingkat II adalah langkah yang tepat dalam mendukung dan mempercepat terwujudnya Reformasi Birokrasi dan mewujudkan aparatur yang mendukung terwujudnya World Civil Cervice di Tahun 2025.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali, Dr.Ida Bagus Sedawa, SE, M.Si menyampaikan bahwa diberlakukanya Peraturan LAN RI Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk. II) menyebabkan ada perubahan yang signifikan pada agenda pembelajaranya dari lima agenda pembelajaran sebelumnya menjadi empat agenda pembelajaran. Berkenaan dengan adanya perubahan agenda pembelajaran dan Goal dari PKN Tk. II ini maka dipandang perlu untuk memperoleh penjelasan dan pemahaman tentang agenda pembelajaran tersebut melalui kegiatan “Mini Workshop” dari tanggal 13 sampai dengan 14 Juni 2019 sehingga diperoleh kesatuan pandang dalam proses transfer materi ajar, perihal Goal dari PKN Tk. II ini. Peserta Mini Workshop berjumlah 30 orang yang mana 15 orang dari unsur Widyaiswara BPSDM Prov Basli dan 15 orang dari JPT dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan semuanya sudah pernah mengikuti Diklat Kepemim[pinan Tingkat II.
Sedawa menambahkan bahwa setelah proses Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III angkatan II Tematik Kepariwisataan telah melewati lima tahapan pembelajaran dan catatan yang kami peroleh bahwa semua peserta yang jumlahnya 35 orang telah menunjukan disiplin yang tinggi serta mampu membangun dinamika dalam proses pembelajaran sehingga terjalin rasa kebersamaan kendatipun mereka berasal dari perangkat daerah yang berbeda yaitu Pemerintah Provinsi Bali, abupaten/Kota dan Instansi Vertikal lainya. Dari hasil evaluasi baik dari hasil seminar RPP dan seminar Laboratorium Kepemimpinan diperoleh hasil akhir bahwa dari 35 peserta dinyatakan berhak sebagai pemimpin perubahan pada level Taktikal dan selanjutnya perolehan rangking lima besar adalah : Peringkat I dengan predikat sangat memuaskan berjudul “Semarak Pariwisata Buleleng melalui Bank Data Arsip Statis” dengan inovasi “Pembentukan Bank Data Arsip Statis ( BADAS)” atas nama I Putu Kariaman Putra, S.Sos. MM. Instansi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buleleng. Peringkat II dengan predikat sangat memuaskan berjudul “Portal Digital Usaha Ekraf Bali” dengan inovasi “Online Informasi Usaha Ekraf Bali Mendukung Pariwisata” atas nama Ida Ayu Indah Yustikarini, SS. M.Hum Instansi Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Peringkat III dengan predikat sangat memuaskan berjudul “Sinergitas dan Harmonisasi Perancangan Perangkat Daerah” dengan inovasi “Gugus Tugas dan Klinik Konsultasi Perencanaan” atas nama Dewa Gede Dharma Putra, ST. MA Instansi Bapeda Litbang Provinsi Bali. Peringkat IV dengan predikat sangat memuaskan berjudul “Adat Kuat (Aset Data Base Centre, Akurat, Handal, Terpercaya)” dengan inovasi “Manajemen Aset berbasis IT terintegrasi” atas nama Komang Audi Berwijaya, SE. M.Si Instansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar. Peringkat V dengan predikat sangat memuaskan berjudul “Quick Respond, Pelayanan Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang” dengan inovasi “Pelayanan Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Online” atas nama Ni Putu Yuli Hariastuti, SE. MM Instansi UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Bali.