Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kompleks Batu Karung Buka Nonstop

Desa
Diduga ada pungli oleh oknum aparat setempat, warung-warung esek-esek di Batu Karung, Melaya kini buka 24 jam.

Negara, Bali Tribune

Praktik prostitusi di Desa Melaya kembali marak, dan diduga dilindungi oknum aparat setempat. Bahkan berkembang informasi adanya pungutan liar (pungli) di kompleks esek-esek yang dikenal dengan sebutan Batu Karung itu sehingga bisa buka selama 24 jam.

Pantauan di lokasi kompleks yang terletak di pinggir jalan nasional Denpasar-Gilimanuk Banjar Melaya Pantai, Melaya, Senin (17/10), tampak sejumlah truk lintas pulau terparkir di bahu jalan di depan warung-warung. Sementara warga sekitar yang mengaku sudah biasa melihat pemandangan seperti itu, menyebut para sopir truk itu merupakan pengguna jasa esek-esek.

Beberapa warga saat ditemui mengatakan, kompleks Batu Karung sebenarnya sudah ada sejak lama tetapi karena kerap disidak oleh Satpol PP Kabupaten Jembrana, tempat maksiat itu sempat tutup.

“Tetapi beberapa bulan terakhir warung-warung pinggir jalan dengan sejumlah pekerja seks komersial (PSK) kembali buka, bahkan sampai 24 jam, dan ini sangat mengganggu,” ujar warga yang enggan namanya ditulis dikorankan ini.

Warga  lainnya menyebut, maraknya kembali praktik esek-esek bahkan nonstop 24 jam di kawasan itu, karena ada oknum petugas yang mampir minta setoran setiap harinya.

Perbekel Melaya, I Made Mara yang dikonfirmasi Senin juga mengungkapkan, sejak puluhan tahun yang lalu kompleks di wilyahnya yang dikenal dengan sebutan Batu Karung tersebut, memang sudah ada tetapi sempat sepi. Lantaran sepinya pengunjung, lanjut Mara, akhirnya itu sempat ditutup.  

Dia mengatakan, saat ini masyarakat sudah tahu dan sadar bahwa di lokasi seperti itu rentan penularan penyakit HIV AIDS. Untuk menindaklanjuti kembali maraknya praktik prostitusi di wilayahnya, Mara mengaku akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait.

Kasatpol PP Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budhi belum bisa dikonfirmasi. Saat ditelepon melalui ponselnya, tidak diangkat.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Anggota DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana Hadiri Karya di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Gede Wiradana mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan medasar Rsi Gana, di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal. Rabu (24/9).

Kehadiran Wiradana bersama bupati sekaligus Mendem Pedagingan di salah satu Pelinggih dan menandatangani prasasti.

Baca Selengkapnya icon click

Putu Parwata Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Parwata bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menghadiri Karya Dewa Yadnya Ngelinggihang, Padudusan Alit di Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan, Desa Adat Kedonganan, Kuta, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.