
balitribune.co.id | Tabanan - Gedung Kesenian I Ketut Marya kembali dimeriahkan dengan berbagai hasil kreativitas generasi muda di bidang seni dan budaya, dalam ajang Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel Ogoh-Ogoh, serta Lomba Punggal Barong Bangkung, Bangkal, dan Srenggi yang diselenggarakan oleh Komunitas GATEL (Generasi Anak Tegal), Minggu (20/7). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-25 Komunitas GATEL dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat serta dukungan langsung dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang hadir dan meninjau langsung seluruh rangkaian lomba.
Tercatat sebanyak 78 peserta dari berbagai Kabupaten di Bali turut ambil bagian dalam perlombaan ini. Peserta lomba terdiri dari 23 peserta lomba Ogoh-Ogoh Mini, 26 peserta lomba Tapel Ogoh-Ogoh, dan 29 peserta lomba Punggal/Tapel Barong Bangkung. Masing-masing peserta menampilkan kreativitas tinggi dengan ciri khas daerah masing-masing, menjadikan ajang ini sebagai panggung adu kreasi sekaligus media pelestarian seni tradisional Bali. Turut hadir salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya turut menentukan dan menyerahkan penghargaan juara favorit untuk masing-masing kategori sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas para peserta. Ia juga sampaikan rasa bangga dan apresiasinya. “Jadi titiang lihat anak-anak muda Tabanan ini dan bahkan dari luar Tabanan tiang lihat kreativitasnya sangat luar biasa. Saya sebagai Bupati Tabanan memberikan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya terhadap anak-anak muda yang sudah melahirkan sebuah kreativitas yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sanjaya juga menekankan kegiatan ini sebagai bukti yang menunjukkan bahwa dibalik gerusan isu negatif teknologi, namun ternyata anak muda mampu berkreatifitas dan menghasilkan karya yang adiluhung dan luar bisa. Ia berharap, kegiatan ini mampu ditingkatkan dan kedepannya juga para seniman diharapkan mampu melahirkan kreativitas seni yang lebih baik lagi. “Tugas kita di pemerintah, bagaimana memberikan ruang fasilitas bagi anak-anak muda, sehingga tahun depannya harapan kita bisa lebih dari ini lagi,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, salah satunya I Gede Arya Wicaksana, peserta asal Kerambitan, menyampaikan harapannya agar acara seperti ini dapat lebih sering digelar di Tabanan, mengingat banyaknya seniman muda dan senior yang ingin terlibat. Ia juga berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja, sehingga kedepannya mampu menjadi wadah berkreasi bagi para seniman, khususnya seniman ogoh-ogoh dan bebarongan.
Hal senada juga disampaikan I Gusti Agung Made Darma Suryawan selaku perwakilan panitia dari Sekaa Barong GATEL. Ia berharap lomba ini dapat membangkitkan kembali geliat seni ogoh-ogoh dan barong bangkung di Tabanan, serta mendorong para tukang petas dan pemahat tapel untuk melahirkan style khas Tabanan. ”Kepada Bapak Bupati Tabanan, saya ucapkan terimakasih sudah selalu mensupport kami Sekaa Barong GATEL dan selalu mensupport seniman-seniman muda Tabanan untuk membuat kegiatan-kegiatan seperti ini,” tutupnya.