Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kondisi Belum Stabil dan Perekonomian Lumpuh, Korban Gempa Lombok Mengungsi ke Jembrana

MENGUNGSI - Chairul Umar (25) bersama isterinya Suyanti (32) serta kedua anaknya Dewi Sekar Ayu (10) dan Novian Chairul Saputra (9 bulan) asal Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB yang kini mengungsi ke Jembrana.

BALI TRIBUNE - Bencana gempa bumi yang melanda seluruh wilayah di Pulau Lombok, NTB juga membuat  sejumlah warganya mengungsi bahkan hingga ke Kabupaten Jembrana. Warga Lombok yang mengungsi ditampung dirumah keluarganya yang ada di Jembrana. Seperti Chairul Umar (25), pengungsi dari Pulau Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara yang kini menumpang bersama isteri serta dua anaknya dirumah salah satu warga di Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Negara. "Saya memutuskan ke rumah saudara disini (Pengambengan) karena mencari tempat yang lebih aman. Apalagi anak saya masih trauma akibat gempa," ungkapnya saat dikonfirmasi Senin kemarin. Sebelum mengungsi ke Jembrana, ia mengaku setelah gempa kuat mengguncang Lombok Utara beberapa waktu lalu, ia bersama keluarganya sempat beberapa hari hidup dilokasi penampungan pengungsian dan juga sempat pulang kerumah ibunya di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Namun gempa masih terus dirasakan oleh warga di Pulau Lombok sehingga menurutnya aktiftas warga dan ekonomi di Lombok saat ini masih belum stabil. Dengan pertimbangan keselamatan serta agar bisa mencari pekerjaan sementara, ia mengajak isteri Suyanti (32) serta kedua anaknya Dewi Sekar Ayu (10) dan Novian Chairul Saputra (9 bulan) memutuskan mengungsi ke Jembrana. Kendati ia bersama keluarganya sudah tiba dirumah sepupunya, Yaniah (40) di Desa Pengambengan Jumat (17/8) lalu namun ia mengaku samapi saat ini masih sering kaget saat mendengar bunyi keras karena sebelum gempa keras di Lombok, ia bersama warga lainnya sempat mendengar suara seperti dentuman. "Rata-rata orang di Lombok Utara mendengar dentuman keras sebelum gempa datang. Makanya sampai sekarang, meskipun tidur kalau ada bunyi saya masih sering kaget," ujarnya. Sebelum dilanda bencana gempa bumi, di Pulau Gili Trawangan, ia bersama isterinya sehari-harinya berjualan baju disekitar objek wisata. Namun akibat gempa kuat yang mengguncang beberapa waktu lalu diakuinya kondisi pulau menjadi luluh lanta dan perekonomian menjadi lumpuh, sedangkan bekal yang minim yang ia bawa saat ini sudah mulai habis. Bahkan ia mengaku kesulitan untuk membelikan minyak telon serta diapers untuk anaknya yang masih bayi. Kini agar bisa mendapatkan penghasilan sekedarnya, ia bersama saudaranya di Pengambengan ikut membantu mendorong sampan yang akan melaut serta membuka ikan dijaring nelayan yang datang dari melaut. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana dikonfirmasi Senin kemarin mengatakan pihaknya sudah menyebarkan formulir keseluruh desa dan kelurahan untuk diisi jika ada pengungsi yang masuk ke wilayahnya. "Yang di Desa Pengambengan ini, kami sudah koordinasi dengan aparat desa setempat agar dilakukan pendataan sebagai dasar kami memberikan bantuan," ujarnya. Sedangkan sejumlah sekolah yang ada didekat rumah keluarga yang menampungnya seperti SD Negeri 2 Pengambengan maupun MI Darussalam Pengambengan menyatakan bersedia menampung Dewi Sekar Ayu yang kini masih duduk dikelas V SD tidak terputus pendidikannya.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

'Dihantui' Dinamika Ekonomi, Bank Catat Pertumbuhan Positif

balitribune.co.id | Denpasar - Ditengah dinamika ekonomi saat ini, bank berhasil mencatat pertumbuhan positif, dengan likuiditas solid dan permodalan yang kuat pada semester I tahun 2025. Hingga 30 Juni 2025, salah satu bank swasta membukukan laba bersih sebesar Rp2,57 triliun atau tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Kejaksaan Negeri Buleleng Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng I Dewa Gede Baskara Haryasa mengatakan, saat ini kejaksaan tengah serius melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan terkait adanya laporan dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana desa di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri Hadiri Palebon Ibunda Wali Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Presiden RI ke-5 yang juga selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menghadiri palebon Ni Jero Samiarsa yang merupakan Ibunda Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA RI Periode 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Senin, (4/8). 

Baca Selengkapnya icon click

Penangkapan Tidak Prosedural, Kapolsek Kuta Selatan Terancam Dipraperadilkan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria bernama Sri Surono mengaku ditangkap dan ditahan tanpa ada surat perintah oleh anggota Polsek Kuta Selatan. Akibatnya Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Komang Agus Dharmayana akan dipraperadilkan atas penangkapan dan penahanan tidak sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sisi Yuridis-Sosial, Abolisi dan Amnesti bagi Tom dan Hasto

balitribune.co.id | Pada 30 Juli 2025, muncul sebuah berita yang cukup mengejutkan masyarakat Indonesia. Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan abolisi untuk mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti untuk Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Sambut HUT RI, Warga Uma Peguyangan Kangin Bersih Lingkungan

balitribune.co.id | Denpasar - Ajakan Presiden Prabowo Subianto bersihkan  lingkungan menyambut perayaan HUT ke-80 RI   sebagai  salah salah satu langkah untuk merayakan kemerdekaan disambut  positip warga tempekan Gang Uma, Lingkungan Gutiswa V, Banjar Ambengan, Denpasar  utara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.