KONI Bali-KONI Jatim Tuntaskan Kasus Mediani | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 13 August 2018 20:11
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Ketut Suwandi
BALI TRIBUNE - Utusan dari KONI Jawa Timur dijadwalkan bertandang ke KONI Bali, Senin (13/8). Kedatangan mereka ke Bali salah satunya untuk menuntaskan persoalan keinginan atlet judo Bali, Luh Eka Mediani Pujahasita pindah ke Jatim.
 
Keinginan pejudo andalan Kabupaten Bangli tersebut pindah ke Jatim, tak berjalan mulus, sehingga Mediani yang juga andalan Bali ini menggugat sejumlah pihak ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI), dan kini masih dalam ranah mediasi.
 
KONI Bali yang juga turut termohon dalam gugatan Mediani ke BAORI, berkeinginan kasus ini segera tuntas dengan tidak mengorbankan atlet. Karenanya, kedatangan delegasi KONI Jatim disambut positif KONI Bali.
 
“Pertemuannya besok siang (siang ini-red), pastinya KONI Jatim juga mempersiapkan secara tertulis apa yang menjadi permintaan kami sebagai syarat sebelumnya. Di antaranya yakni surat jaminan Eka Mediani yang pasti kuliah di sana (Surabaya-red), termasuk surat kepastian KONI Jatim menerimanya dengan resmi,” tutur Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Minggu (12/8).
 
Suwandi yang mantan Ketua Umum KONI Badung itu tak memungkiri jika KONI Jatim datang ke KONI Bali untuk membahas soal Eka Mediani, itu artinya daerah tersebut serius merekrut ke Jatim, dengan kepastian dibiayai kuliahnya di UPN Surabaya. Karena itulah juga KONI Bali bakal menyodorkan dana kompensasi.
 
“Berapa dana kompensasi nantinya, dan bagaimana pembagiannya termasuk ke cabang olahraga dan KONI daerah Eka Mediani yakni Bangli, bakal saya lakukan dengan transparan dan dibicarakan secara bersama nantinya,” tegas Suwandi.
 
Pria yang menjabat dua periode sebagai Ketua Umum KONI Bali itu mengutarakan tak bisa menghambat Eka Mediani, karena pindah benar-benar untuk kuliah. Sejatinya pejudo putri itu bisa saja kuliah di Bali, karena KONI Bali juga telah menyiapkan dana pembinaan di pelatda Pratama, yang nilainya bisa untuk kuliah.
 
“Tapi karena memang Eka Mediani yang mau pindah, dan memang benar-benar dikuliahkan di UPN Surabaya, ya jelas KONI Bali tidak bisa menghambat. Terpenting Eka Mediani benar-benar tak sampai ditelantarkan dengan iming-iming daerah yang dituju,” tukas Suwandi.