BALI TRIBUNE - KONI Bali menggandeng KONI daerah seluruh Bali untuk menggarap potensi cabang olahraga (cabor) selam di daerah ini, yang memiliki peluang meraih medali di PON XX di Papua 2020 mendatang.
Langkah itu diambil KONI Bali di sela-sela rapat koordinasi KONI Bali dengan KONI Daerah dan cabor dalam persiapan Porprov Bali, di ruang rapat KONI Bali, Rabu (14/6).
“Ya saat memimpin rapat di sela-sela itu kami tegaskan soal menggarap potensi selam termasuk juga renang. Bahkan Pengprov POSSI Bali yang merupakan induk organisasi selam di Bali, termasuk Pengprov PRSI untuk renang ikut ambil bagian di tekad penggalian potensi itu,” ungkap Wakil Ketua I KONI Bali IGN. Oka Darmawan usai rapat tersebut.
Tak dipungkirinya selam memiliki potensi besar terutama mearih medali emas pada PON tahun 2020 mendatang di Papua, setelah pada kejurnas selam lalu, dan hanya berlatih sehari saja, Bali sudah mengantongi medali perak. “Peluang cabang olahraga selam meraih medali di PON Papua tahun 2020 mendatang sangat terbuka lebar,” imbuhnya.
Apalagi menurut pria yang juga Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu, acuan di PON Jawa Barat (Jabar) 2016 silam, selam mempertandingkan total 24 nomor terdiri dari 19 nomor pertandingan di kolam dan 5 nomor dipertandingkan di perairan bebas.
“Jadi sekarang ini menggarp dulu dengan baik organisasi POSSI itu sendiri dengan solid, tak hanya di level provinsi Bali, namun juga di pengkab atau pengkot POSSI di Bali. Dengan menggandeng KONI daerah di seluruh Bali, maka KONI Bali juga bisa turut mendukung cabor selam tersebut,” tambah Oka Darmawan.
Selain itu, pihaknya juga meminta POSSI Bali turut bersinergi dengan PRSI Bali dalam mengembangkan selam karena keduanya memiliki keterkaitan erat. “Artinya para mantan perenang atau perenang yang sudah prestasinya dikalahkan para juniornya, bisa meraih prestasi dengan pindah menjadi atlet selam,” demikian Oka Darmawan.