Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Konsep O2O, Jawaban Atas Kekhawatiran Belanja Online

Evan Prawira
Evan Prawira

BALI TRIBUNE - Meski sudah banyak yang paham belanja online, namun sebagaian besar masyarakat masih takut untuk melakukannya. Ada kekhawatiran, barang yang diterima tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan, akibatnya berujung pada kekecewaan. “Ketidakpuasan masyarakat bisa ditunjukkan dengan kurang puasnya terhadap kualitas produk, harga, dan ongkos kirim,” kata Co-Head Offline Marketing Berrybenka, Evan Prawira, Sabtu (20/5).

Ketidakpuasan itulah yang akhirnya menjadi alasan dari perusahaan ritel fasyen berbasis teknologi terbesar di Indonesia ini mengambil inisiatif untuk juga membuka outlet offline. “Dengan mengusung konsep online to offline (O2O) kami coba menjawab keresahan masyarakat, pasalnya melalui konsep ini pelanggan bisa menilai kualitas produk dan tidak kuatir untuk berbelanja online, karena tersedia juga di offline,” tuturnya, saat pembukaan outlet offline Berrybenka di Mall Bali Galeria.
Menurut Evan, antusias masyarakat Bali untuk berbelanja secara online diakui memang luar biasa. Berdasarkan data yang dimilikinya, peningkatan penjualan secara online dalam enam bulan terakhir hampir mencapai 200 persen. “Tentu data ini berdasarkan transaksi yang ada di kami. Dan inilah yang kemudian menjadi pertimbangan kami untuk membuka outlet offline di Bali,” ujarnya.
Ia memaparkan, potensi belanja online di Indonesia sekitar 3,4 persen dan jumlah ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara negara lain di Asia. Apalagi penetrasi pengguna internet sepanjang tahun 2015 silam hanya berkisar 37 persen. Dan inipun tidak banyak yang menggunakan akses internet untuk bertransaksi. Bahkan antara tahun 2012 hingga 2015 masyarakat yang menggunakan pembelian secara digital (digital buyer) baru berkisar 10 persen.

“Jadi bisa dikatakan e-Commerce di Indonesia termasuk yang terlambat,” katanya. Lantas Evan juga menambahkan, untuk meraup pangsa pasar yang lebih besar lagi, karena melihat potensi buyer, pihaknya menerapkan beberapa strategi antaranya, OMNI Channel atau penjualan Online to Offline, menyasar langsung pada pembelian pembelian pribadi, dan menampilkan produk - produk baru dalam setiap kesempatan.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Diduga Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Dasar Sungai

balitribune.co.id | Amlapura - Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk bermuatan material pasir bernomor polisi AD 9891 DE hilang kendali sebelum akhirnya terjun bebas ke dasar sungai di jembatan Desa Tohpati, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Rabu petang (17/7).

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panorama Alam di Sekitar Pura Segara Jati Ulun Danu Batur Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.