Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Konsolidasi 9 Parpol

konstitusinal
Bali Tribune

BALI TRIBUNE - BERKUMPULNYA Sekretaris Jenderal (Sekjen) 9 Parpol pendukung Jokowi di Kantor Sekretariat Kabinet, Senin (7/5) kemarin setidaknya mengandung dua makna. Pertama, memperlihatkan kepada oposisi bahwa Parpol pendukung Jokowi sedang solid dan siap menang. Kedua, mau mengklaim bahwa memanfaatkan fasitas Sekretaris Kabinet untuk Parpol pendukung pemerintah adalah sah.   Amatan saya, pertemuan tersebut tak bisa dilepas dari situasi politik tanah air saat ini. Bahwa gerakan komunitas yang menamakan diri “#2019Ganti Presiden” dinilai memiliki impact politik yang luar biasa besar sehingga harus dibendung dengan opini bahwa ada kekuatan akumulatif yang siap menghadang.  Mengapa komunitas #2019GantiPresiden demikian mengkhawatirkan?  Karena baik jumlah maupun tingkat persebaran, gerakan itu telah mengantarkan pesan politik yang kalkulatif menyongsong Pilpres 2019. Kita mesti akui, bahwa gerakan #2019Ganti Presiden saat ini adalah konstitusional. Kita juga mesti jujur bahwa tidak semua peserta gerakan tersebut secara sadar dan paham apa yang akan dilakukan. Artinya, bisa jadi ada yang dihasut atau terlibat semata-mata karena ada irisan kepentingan komunal atau irisan kepentingan nonpolitik lainnya.  Dalam menghadapi gerakan komunitas #2019Ganti Presiden yang kini mengalir seperti air bah, pemerintah menghadapi dilema yakni bahwa tokoh  sasaran gerakan adalah Jokowi, yang saat ini sedang memimpin pemerintahan, sekaligus Kepala Negara. Jangankan mengarahkan pasukan TNI-Polri secara komando, ada letupan kecil di daerah dengan munculnya oknum Polri dan Satpol PP yang membendung, melokalisir dan menghambat perluasan gerakan dengan melarang pengguna kaos #2019GantiPresiden masuk di ajang CFD saja, telah membuka perang opini yang hebat.  Bagi yang kontra, keterlibatan itu dinilai sebagai  perampasan hak konstitusinal warga oleh negara, sedangkan kelompok yang pro memandangnya sebagai tugas negara untuk menciptakan ketentraman. Hanya saja yang luput dari pemerintah adalah tindakan yang sama tidak dilakukan terhadap pengguna baju kaos #2019TetapJikowi yang juga sering memanfaatkan ajang CFD untuk memamerkan kekuatan. Fakta ini yang membuat telah terganggunya rasa keadilan.  Meski hanya  dengan tindakan-tindakan yang terbatas dengan sasaran kubu oposisi, posisi Pemerintah tampaknya  berada dalam tekanan, apalagi ada yang secara terus menerus mereproduksi berita tentang keikutsertaan kaki-tangan negara dalam rivalitas Jokowi Vs. Prabowo.  Sebaliknya, untuk mobilisasi gerakan komunitas “2019 TetapJokowi” sebagai tandingan, tak bisa dilakukan dengan leluasa karena menghindari keterlibatan kaki tangan negara dalam kerja politik seperti ini bukan sesuatu yang gampang.Mereka harus ekstra hati-hati untuk tidak terperangkap dalam pelanggaran konstitusi.  Secara tidak disadari, tujuan luhur di balik proses suksesi kepemimpinan nasional melalui demokrasi elektoral, telah terlipat oleh kepentingan dan ambisi para politisi, baik yang ingin terus bertahan, maupun yang berhasrat mengganti. Malah yang muncul adalah debat dan polemic pendukung kedua kubu—Jokowi dan Prabowo, menggelegar di jagat politik tanah air. Suasana itu hendaknya dibimbing masuk dalam alam kesadaran kebangsaan. Bahwa kebutuhan bangsa dan rakyat Indonesia hari ini bukan pada tawuran pendapat yang tidak berpola dengan sedikit sekali manfaat untuk pembinaan politik bangsa. Yang diperlukan adalah narasi penyejuk dari para cendikia yang tidak memihak.  Sampai di sini, tafsir atas pertemuan 9 Sekjen Parpol Pendukung Jokowi di Setneg kemarin menjadi jelas. Bahwa forum itu adalah sebuah gelar kekuatan untuk menunjukan kepada masyarakat pemilih bahwa impact politik dari gerakan #2019GantiPresdien yang intensif saat ini akan mendapat ‘perlawanan’ hebat dari kesembilan Parpol pelindung Jokowi. Demikian juga tentang penggunaan fasilitas Sekretariat Kabinet untuk rapat Parpol yang mendapat kritik tajam dari Gerindra, mungkin dapat dihaluskan oleh kubu pendukung Jokowi dengan dalil bahwa karena posisi Jokowi adalah petahana dan agar terjadi keadilan politik, maka Jokowi yang sedang bekerja di Istana, dengan mudah mendapat akses untuk menemui pendukung sebagaimana yang dilakukan Prabowo kepada  pendukung-pendukungnya.  Tentu saja, jika ini alasannya, ruang debat tetap masih ada. Yang paling penting adalah bahwa rivalitas politik dini yang sedang bergelora di negeri ini, hedaknya dibalut dengan semangat kebangsaan dan meletakkan keutuhan bangsa sebagai segala-galanya. 

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Semarak Galungan dan Kuningan, BPR Lestari Beri Diskon untuk Nasabah Setia

balitribune.co.id | Denpasar - Momen Hari Raya Galungan dan Kuningan tak hanya jadi waktu untuk merayakan kemenangan Dharma melawan Adharma, tapi juga saat yang tepat untuk berbagi kebahagiaan. Dalam semangat itu, BPR Lestari Bali menghadirkan promo spesial hingga 40% bagi para nasabah setia melalui aplikasi "LestariDiskon".

Baca Selengkapnya icon click

Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Aman, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta Pimpin Rapat Inflasi

balitribune.co.id | Amlapura - ​Pemerintah Kabupaten Karangasem serius menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil. Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem, I Ketut Sedana Merta,  memimpin langsung High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Karangasem Tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Meninjau Baksos Kesehatan di Desa Antiga

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem memperkuat komitmennya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan secara menyeluruh. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 ini dipusatkan di Banjar Dinas Kelod, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Selasa (11/11/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.