Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kopi Kintamani Dipuji, Teten Masduki Minta Terapkan Business Model

Bali Tribune / KUNJUNGAN - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menerima Kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki beserta jajaran, di Koperasi Sektor Riil Komuditas Unggulan Kopi Arabika Dan Jeruk Unggulan Kintamani Kabupaten Bangli, pada Senin (1/5).
balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menerima Kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki beserta jajaran, di Koperasi Sektor Riil Komuditas Unggulan Kopi Arabika Dan Jeruk Unggulan Kintamani Kabupaten Bangli, pada Senin (1/5).
 
Kunjungan kerja menteri Koperasi dan UMKM RI dipusatkan di Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Banjar Luahan Desa Belantih Kecamatan Kintamani, Bangli. Dalam kesempatan tersebut turut hadir anggota DPR RI Nyoman Parta, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny. Suciati Diar, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Kintamani, para pengurus dan anggota Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Koperasi Pemasaran KBS Kopi Arabika MPIG dan Koperasi Konsumen Mitra Sentana Mandiri serta undangan lainnya.
 
Bupati Bangli menyampaikan, sungguh menjadi kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Bangli karena pada hari ini Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia bersama rombongan berkesempatan hadir di Kabupaten Bangli, untuk bertemu dengan pelaku koperasi khususnya koperasi yang bergerak di bidang komunitas unggulan kopi dan jeruk.
 
Di Bidang Pertanian Kabupaten Bangli memiliki potensi komuditas kopi, Komuditas jeruk dan bawang merah yang merupakan komuditas ungulan yang pemasarannya sudah ke tingkat regional, nasional bahkan sudah ketingkat internasional, khususnya untuk komuditas kopi. Komuditas kopi yang dikenal oleh masyarakat pencinta kopi adalah jenis kopi Arabika, yang memiliki aroma khas dan oleh banyak kalangan dikenal dengan nama kopi Kintamani. Secara statistik jumlah lahan kopi yang ada di Kabupaten Bangli seluas 5.921,18 Ha, dengan produksi rata-rata per tahun sebanyak 2.082,30 Ton, sedangkan untuk luasan lahan jeruk di Kabupaten Bangli seluas 3.554.123 Ha, dengan produksi rata-rata per tahun 147.278 Ton.
 
Potensi tersebut merupakan salah satu kekuatan ekonomi masyarakat Bangli apabila dikelola secara baik akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk pengelolaannya adalah berupa koperasi, disamping bentuk usaha lainnya.
 
Jumlah koperasi aktif yang ada di Kabupaten Bangli adalah 202 Badan Hukum, dengan jumlah anggota seluruhnya 63.685 orang dengan total asset 698.566.125.240 rupiah, dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.067 orang. Dari jumlah koperasi tersebut, Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Koperasi Pemasaran KBS Kopi Arabika MPIG dan Koperasi Konsumen Mitra Sentana Mandiri merupakan koperasi yang bergerak di bidang pengolahan kopi dan jeruk. Jumlah koperasi yang bergerak di bidang komuditas kopi masih lebih sedikit di banding potensi yang ada, karena masih banyak kelompok -kelompok masyarakat yang bergerak secara sendiri dalam pengelolaan kopi.
 
Bupati Bangli mengucapkan terimakasih kepada Menteri Koperasi dan UMKM RI, semoga kunjungan tersebut dapat menginspirasi masayarakat Bangli khususnya di Kintamani dalam pemulihan ekonomi baik pelaku koperasi maupun pelaku UKM, sehingga pergerakan ekonomin Kabupaten Bangli dapat memberikan kontribusi menuju Indonesia maju.
 
Sementara itu Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki dalam arahannya menyampaikan, kopi kintamani sudah terkenal di tingkat nasional dan internasional, bahkan kopi kintamani pernah masuk istana negara untuk menjamu tamu- tamu negara saat pelaksanaan upacara 17 Agustus. Kualitas Kopi Kintamani sudah bagus, namun saat ini yang perlu diperhatikan adalah business model yang akan diterapkan seperti apa. 
 
Selain kopi, kintamani juga memiliki jeruk dengan kualitas yang baik, namun disaat musim panen raya malah harga jeruk turun, bahkan sampai jatuh sendiri dari pohonnya. Maka dari itu kita harus memperhatikan dua hal, yaitu kelembagaan produksinya dan hilirisasi. Kita tidak boleh lagi bertani sendiri-sendiri, tetapi harus menerapkan corporate farming dengan memperkuat kelembagaan koperasi. Koperasi inilah yang nantinya membuat tempat pengolahan jeruk saat panen raya, sehingga jeruk masih memiliki nilai ekonomi. Kementerian koprasi dan UMKM akan hadir untuk membantu proses tersebut.
wartawan
SAM
Category

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.